Selama Pelaksanaan Mudik 2023, Angka Kecelakaan di Jabar Menurun 45,58 Persen
ilustrasi mudik 2023--
Untuk kali pertama setelah terhenti karena pandemi COVID-19, Pemdaprov Jabar menggelar program Mudik Gratis bagi warga. Mudik Gratia digelar 16 - 18 April 2023 menggunakan bus dan kereta api.
Menurut Kepala Jabar A. Koswara, tercatat 4.751 orang ikut mudik graris pakai bus dari 6.501 kuota tiket. Sementara tercatat 5.900 orang mudik gratis pakai kereta api.
BACA JUGA:Presiden PKS Hadiri Giat Halalbihalal Purnabakti Pegawai Pemerintah Kota Bekasi
Program Mudik Gratis juga diselenggarakan kab/kota, BUMN, dan swasta dengan total diikuti 3.500 orang dengan moda bus.
"Dishub juga melakukan sejumlah kegiatan, seperti traffic counting di 13 titik pengamatan, sebagai pertimbangan pengambilan keputusan dalam penerapan pengaturan lalin oleh kepolisian. Pengolahan dan penyajian data Bersama kab/kota dan Kementerian melalui aplikasi si Pandu Jalan," jelas Koswara.
Koswara menjelaskan, selama mudik Dishub menyiapkan sarana dan prasarana angkutan di 23 terminal, enam dermaga, dua bandara, dan di stasiun kereta api.
BACA JUGA:Kecewa Hasil Pleno Pantarlih di KPUD Kota Bekasi, PMII Akan Lanjutkan Proses ke DKPP
Kegiatan yang dilakukan rampcheck terhadap 4.247 atau 60 persen populasi kendaraan, yang mana hasilnya 73,3 persen dinyatakan laik jalan.
Total jumlah petugas gabungan yang diturunkan mencapai 4.328 orang yang bertugas di 127 posko (12 posko terpadu prov, kab/kota, dan Kemenhub plus 115 posko kakota).
Pariwisata Makin Variatif, Warga Punya Banyak Alternatif Berlibur
Lebih lanjut disampaikan bahwa Objek wisata pada mudik Lebaran 2023 semakin bervariasi sehingga pemudik memiliki banyak alternatif untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
BACA JUGA:TPA Sarimukti Diputusman Diperluas Sekitar 6 Hektar
Variasi objek wisata membuat konsentrasi orang tidak hanya di satu titik tapi terpencar, sehingga kemacetan terurai dengan sendirinya.
Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pariwisata Jabar pada mudik Lebaran tahun ini tidak banyak diwarnai berita viral yang negatif. Hal ini menandakan revitalisasi pariwisata di Jabar berhasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: