Bank bjb Telah Salurkan Kredit Rp650 Miliar kepada 650 Petani Milenial

Bank bjb Telah Salurkan Kredit Rp650 Miliar kepada 650 Petani Milenial

--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama bank bjb laksanakan kegiatan Inaugurasi Petani Milenial Angkatan 2022 pada Selasa 30 Mei 2023 di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Universitas Padjajaran, Jalan Dipati Ukur No 35, Kota Bandung.

Inaugurasi Petani Milenial Angkatan 2022 merupakan sebuah tanda kelulusan peserta program setelah masa pelatihan, pendampingan dan pemasaran produk selama lebih kurang 1 tahun yang penuh perjuangan.

Di mana para Petani Milenial telah dinilai mampu berkarya secara mandiri dan menghasilkan pendapatan melalui bisnis pertanian yang dikelola.

Inaugurasi ini juga merupakan komitmen Pemprov Jabar bersama sejumlah pihak sebagai mitra pendukung, termasuk bank bjb untuk terus berupaya memajukan sektor usaha pertanian di Jawa Barat melalui program Petani Milenial.

Direktur UMKM dan Komersial bank bjb, Nancy Adityasari mengatakan, sebagi bentuk komitmen untuk mendukung program Petani Milenial, bank bjb dapat memberikan dukungan nyata, di antaranya lewat layanan kredit atau pembiayaan khusus untuk peserta Petani Milenial.

Dalam hal ini bank bjb dapat mengembangkan skema pembiayaan yang mencakup pinjaman modal usaha, pinjaman untuk investasi dalam teknologi pertanian, dan pembiayaan untuk pengembangan lahan pertanian.

"Kami memandang penting pertanian sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk itu kami melakukan berbagai hal guna mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan melalui pemberdayaan petani dengan memberikan literasi dan inklusi keuangan, menyediakan layanan perbankan yang mempermudah transaksi petani, pembiayaan bagi petani," kata Nancy kepada KBE Disway.

"Serta mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai tambah para petani melalui penyediaan akses pasar. Tercatat saat ini sektor pertanian menjadi sektor ekonomi dengan total pembiayaan UMKM terbesar kedua setelah sektor perdagangan," tambah dia.

Bukan hanya pembiayaan, Nancy mengatakan, bank bjb pun memberikan dukungan yang bersifat edukasi, keilmuan dan praktik kepada peserta program Petani Milenial lewat pelatihan dan pendampingan kewirausahaan. Hal itu dilakukan bank bjb, untuk memastikan peserta program Petani Milenial tumbuh menjadi petani yang tangguh dengan orientasi maju ke depan.

"bank bjb memberikan dukungan pada program Petani Milenial melalui pemberian pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dengan program PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu), Dukungan kegiatan pelaksanaan program Petani Milenial, serta pembiayaan bagi peserta program Petani Milenial yang feasible untuk dapat dibiayai," ungkap Nancy.

Bank bank bjb pun menghadirkan layanan perbankan digital yang memudahkan peserta program Petani Milenial dalam mengelola transaksi keuangan mereka. Di antaranya meliputi akses perbankan melalui aplikasi mobile, kemudahan transfer dana, pembayaran online, dan layanan e-commerce yang terintegrasi.

Sementara terkait kinerja dari penyaluran pembiayaan untuk sektor pertanian secara umum, maupun Petani Milenial, Nancy mengatakan penyaluran kredit di sektor Pertanian menjadi terbesar kedua atau 35% dari komposisi pembiayaan UMKM, mengingat sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang bertahan di masa pandemi Covid-19.

"Secara kualitas kredit di sektor pertanian juga terjaga baik. Pada program Petani Milenial sendiri kami telah menyalurkan kredit sebesar Rp115 miliar untuk 650 orang Petani Milenial di berbagai komoditas," jelas dia.

Lebih lanjut Nancy menerangkan, tantangan dalam menyalurkan pembiayaan di sektor pertanian maupun Petani Milenial adalah masih rendahnya literasi keuangan. Hal itu, disebabkan karena mayoritas petani di Indonesia adalah petani tradisional yang belum mengakses perbankan atau dapat dikatakan masih rendah dalam literasi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: