Pernah Ditangkap Tapi Dilepas, Korban Pengoroyokan Debt Kolektor di Kota Bekasi Ngadu ke Hotman Paris

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Fenomena pencari keadilan mengadu ke Hotman Paris masih terus terjadi. Mereka seolah percaya jika setelah ngadu ke Hotman Paris maka bisa mendapatkan keadilan.

Hal itu seperti yang dilakukan seorang pria bernama Bayu Dwiyanto warga Kota Bekasi. Ia mengadukan ke Hotman Paris di Kopi Joni Kelapa Gading, DKI Jakarta. Harapannya agar kasus yang dialaminya bisa viral dan mendapat penanganan dari aparat penegak hukum.

Bayu dan istrinya diterima pengacara kondang tersebut terkait kasus laporan dugaan pengeroyokan yang dialaminya pada 5 Oktober 2022 oleh lima orang pelaku yang berprofesi sebagai debt kolektor, pada Jumat 2 Juni 2023 pagi.

BACA JUGA:Daftar Kampus di Jabar yang Dicabut Izinnya, Mulai dari Bekasi hingga Tasik

Kepada Hotman Paris, Bayu mengadukan kejadian yang dialaminya pada 5 Oktober 2022, yang rekam lalu di viralkan melalui Tiktok. Dalam pengaduan ke Hotman Paris itu Bayu melaporkan bahwa dia telah melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke Polres Bekasi Kota.

Kasus itu pun telah dilimphkan ke Polsek Bekasi Selatan. Bahkan para debt kolektor yang mengeroyoknya pernah ditangkap polisi. Namun tanpa ada kejelasan para pelaku sekarang telah bebas.

BACA JUGA:Rekrutmen Anggota Pasukan Elite TNI AU , Lulusan SMA/SMP Merapat

"Kelima pelaku pernah ditahan kepolisian. Namun tak tahu mengapa,dilepas. Kasusnya sendiri belum jelas sampai saat ini,"ungkapnya dihadapan Hotman Paris dalam akun tiktok sang pencara viral ini.

Dia melanjutkan jika saat itu sudah divisum dan ada luka-luka. Kelima pelaku sudah pernah ditahan. Namun sampai sekarang sudah dilepas.

BACA JUGA:Bandung Lautan Api, Kini Berganti Jadi Lautan Kemacetan

Hotman sendiri meminta atensi pada Kapolres Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya juga untuk kasus tersebut mengapa sampai sekarang menguap?.***

Tiktok hotmanparis_fans itu banyak dikomentari salah satunya Rai pangabaran

@semangat terus berjuang kita juga pernah laporan dibekasi selatan , sampe sekarang tidak ada kejelasan,????

 

Sumber: