Keberadaan Kampus Unisma Bekasi Dinilai Tidak Beri Manfaat bagi Lingkungan

Keberadaan Kampus Unisma Bekasi Dinilai Tidak Beri Manfaat bagi Lingkungan

Unisma Bekasi --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -Keberadaan Kampus Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi disebut tidak memberi manfaat bagi lingkungan meskipun keberadaannya sudah puluhan tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RW 09 Kelurahan Margahayu, Abdul Rozak sebagai pengurus lingkungan, Senin (19/6).

Dikatakan bahwa sejak puluhan tahun berdiri Unisma di Jalan Cut Mutia nomor 83 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi disebut tidak bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

"Saya merasa keberadaan Unisma sangat tidak bermanfaat buat lingkungan kami. Salah satu contoh, dari saya kecil sampai hari ini. Tidak ada sedikitpun dari kampus Unisma yang mengajak masyarakat atau mendatangi masyarakat lingkungan," ungkapnya.

BACA JUGA:Mekanisme KDP Jabar Beri Pelayanan Publik Tetap Maksimal

Bang Jack sapaan akrabnya Ketua RW 09, lebih lanjut menyampaikan bahwa tak hanya itu terkait dengan beasiswa, atau hal yang berkaitan dengan pendidikan juga tidak ada anak lingkungan yang mendapatkan.

Dari puluhan tahun lalu sampai hari ini belum pernah masyarakat lingkungan merasakan dampak keberadaan kampus itu di lingkungan RW 09.

BACA JUGA:Gubernur Jabar Bentuk Tim Investigasi Tangani Polemik Pesantren Al Zaytun

Kata dia, kedatangan pihak management Unisma hanya sebatas meminta izin domisili saja. Izin-izin itu saja, selebihnya hampir tidak bermanfaat dilingkungan kami.

"Keberadaan kampus Unisma sangat tidak bermanfaat buat lingkungan kami. Dari aspek lain juga seperti CSR dan lainnya belum pernah ada. Sama sekali belum pernah ada," ucapnya.

BACA JUGA: Hari Jadi Bandung Barat, Kang Emil Pesan Keseimbangan Ekonomi Industri dan Pariwisata

Dirinya berharap, dengan keberadaan kampus di lingkungannya. Setidaknya ada komunikasi baik mahasiswanya, memberikan pendidikan kepada masyarakat. Entah dari sisi praktek dan sebagainya.

Dan yang terpenting bagaimana kampus itu bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya. Minimal setidaknya beasiswa, CSR.

BACA JUGA:Truk Fuso Terguling di Nagrek, Kendraan Dari Arah Bandung di Alihkan Ke Garut

"Beasiswa bisa dilakukan kepada anak-anak yang berprestasi, anak tidak mampu. Coba di data sekitar lingkungan oleh pihak Unisma. Universitas harus ada efek manfaat untuk lingkungan. Ini sama sekali tidak ada manfaatnya untuk lingkungan sekitar," tukasnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: