Tim Penilai Lomba Penilaian Desa Kelurahan Tingkat Provinsi Jabar Hadir di Jatirangga

Tim Penilai Lomba Penilaian Desa Kelurahan Tingkat Provinsi Jabar Hadir di Jatirangga

-Istimewa-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Tim Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat hari ini mengunjungi Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna. Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua setelah Kota Cimahi.

Kelurahan Jatirangga telah masuk dalam 3 besar di Tingkat Provinsi Jawa Barat. Tim Penilai telah mengunjungi 3 besar, yaitu Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi; Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi; dan Kelurahan Sukamiskin Arcamanik, Kota Bandung.

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, hadir dalam acara tersebut dan menyambut Tim Penilai di Kelurahan Jatirangga. Plt. Wali Kota Bekasi menyebutkan bahwa Kelurahan ini memperkenalkan adat budaya yang sudah lama berada di daerah ini dengan kearifan lokal yang masih kental. Kelurahan Jatirangga masih mempertahankan adat istiadat yang masih dijalankan hingga sekarang, termasuk perayaan adat istiadat dan tradisi yang masih dipraktikkan saat ini.

"Selamat datang para Tim Penilai dari Provinsi Jawa Barat. Kota Bekasi sangat mengapresiasi upaya Kelurahan Jatirangga dalam mengembangkan dan mempertahankan adat budaya yang dimiliki, sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kebudayaan," kata Tri.

Kampung adat Kranggan merupakan wilayah yang menjunjung tinggi adat istiadat yang diwarisi oleh warga Kelurahan Jatirangga. Gubernur Jawa Barat pun pernah mengunjungi wilayah ini dalam acara Riksa Budaya yang diadakan setiap 8 tahun sekali. Kemajuan kelurahan ini tidak lepas dari peran adat istiadat yang ada di wilayah tersebut.

Lurah Jatirangga, Ahmad Affandi, dalam paparannya juga menyampaikan bahwa multietnis yang ada di kampung Kranggan menjadi tradisi yang diharapkan dapat mengangkat kebudayaan, seperti saat perayaan tahun alif dengan tema sedekah bumi sewindu sekali dan ritual adat arak kebo.

Selama kunjungan tim penilai ini, juga dilakukan penyerahan sertifikat PTSL yang dihadiri oleh Kepala BPN Kantah Bekasi. Beberapa nama yang menerima sertifikat antara lain:

  1. Nasir RW 03
  2. Lami binti Amaun RW 03
  3. Minan. S RW. 03
  4. Ading RW. 04
  5. Warsih RW. 04

Selain itu, dilakukan juga serah terima Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada beberapa usaha di wilayah tersebut, antara lain:

  1. Mirkas (Alas Kue) RW 09
  2. Sumi (Kue Kering) RW. 09
  3. Mani (Tape Uli) RW. 09
  4. Afrianti (Pempek palembang) RW. 14
  5. Umi Nafisa (Macam-macam kue) RW.

Setelah rangkaian acara penerimaan, Tim Penilai melanjutkan kunjungan mereka ke Kantor Kelurahan Jatirangga, Posyandu 14, Koperasi KLM Kampung Mandiri, Sumur Aleh, dan beberapa lokasi lainnya yang menjadi salah satu indikator penilaian. Tim Penilai secara teliti mengevaluasi perkembangan dan prestasi Kelurahan Jatirangga dalam berbagai aspek, termasuk pengembangan budaya, pemberdayaan masyarakat, dan kemajuan ekonomi.

Kehadiran Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Jatirangga menjadi kesempatan bagi masyarakat setempat untuk memperkenalkan kearifan lokal mereka, melestarikan adat istiadat, dan menunjukkan kemajuan yang telah dicapai. Kelurahan Jatirangga berharap dapat meraih hasil yang membanggakan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kota Bekasi secara keseluruhan.

Dengan adanya perhatian dan apresiasi dari pemerintah daerah, seperti Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, diharapkan upaya Kelurahan Jatirangga dalam mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan lokal dapat terus ditingkatkan. Selain itu, penanganan sertifikat PTSL dan NIB juga merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat sektor usaha di kelurahan tersebut.

 

Kunjungan Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Jatirangga merupakan momen yang berharga bagi masyarakat setempat untuk memamerkan identitas budaya mereka dan menunjukkan keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan. Semoga kelurahan ini terus berjaya dan menjadi contoh inspiratif bagi desa dan kelurahan lainnya dalam melestarikan budaya serta mencapai kemajuan yang berkelanjutan. (bbs/amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber