Ibu Harus Tahu! Pentingnya Mengajak Bayi Bicara, Tidak Hanya Mendekatkan Diri

Ibu Harus Tahu! Pentingnya Mengajak Bayi Bicara, Tidak Hanya Mendekatkan Diri

Pentingnya Mengajak Bayi Bicara-Pixabay-

Sejak bayi lahir, ia sudah bisa berkomunikasi melalui senyum, tawa, dan tangisan. Walupun umumnya bayi akan akan aktif mengenluarkan suara atau berceloteh di umur 7 bulan, namun bayi sudah bisa Ibu ajak bicara dari ia lahir lho. Bahkan ketika ia masih dalam kandungan, si Kecil sudah mampu memahami kata-kata yang sering Ibu ucapkan. Karena itulah, penting bagi Ibu untuk mengajak bayi bicara.

Setelah bayi dapat melihat dengan benar, ia akan mencoba berkomunikasi melalui tatapan mata, menatap wajah, dan kemudian diikuti dengan bergumam, lalu tersenyum.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Anak Demam Setelah Imunisasi, Newborn Mom Harus Tahu!

Sebagai orang tua, Ibu pasti suka untuk mengajak bicara si Kecil tentang banyak hal. Mulai dari aktivitas yang sedang Moms kerjakan sampai apa yang sedang dirasakan.

Pentingnya Mengajak Bayi Bicara

Mengajak bayi bicara sejak lahir mempunyai beberapa manfaat, berikut di antaranya:

Menjalin kedekatan dengan bayi

Sering-sering mengajak bayi beribacara dapat membangun ikatan istimewa antara orang tua dan si Kecil. Ibu juga bisa lebih mengetahui tumbuh kembang si Kecil dari hari ke hari.

Sempatkan waktu untuk mengobrol dengan si Kecil, agar ia merasa dicintai dan diperhatikan. Dengan membangun ikatan ini juga dapat membat anak lebih terbuka dengan orang tua saat ia sudah besar nanti.

Dapat mengasah kemampuan memahami dan merespon bayi

Bayi sudah bisa memahami kata-kata yang orang di sekitarnya ucapkan sejak ia masih dalam kandungan. Ketika lahir, si Kecil akan mulai memahami secara kasar kata-kata yang orang sekitarnya ucapkan melalui nada bicara dan ekspresi wajah yang ditunjukkan.

Meskipun belum sepenuhnya mengerti, bayi biasanya akan merespon dengan menoleh ke sumber suara, mengerjapkan mata, atau bahkan tertawa.

Menstimulasi bayi untuk berbicara

Berkomunikasi atau berbicara dengan bayi sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan bicaranya. Biasanya bayi akan belajar berbicara dengan mencoba untuk meniru suara yang ia dengar serta memperhatikan gerak bibir orang yang berbicara dengannya.

 

Bayi akan mulai berbicara dengan mengeluarkan suara seperti oh dan ah. Dari situlah akan membentuk sebuah kata seperti mama dan papa. Selanjutnya ia akan mengenal lebih banyak kata-kata dari lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA:Incar Peluang Wisatawan Momen Idul Adha, Ini Destinasi Wisata Favorit Lebaran di Purwakarta

Meningkatkan kemampuan bahasa si Kecil

Bayi yang sering diajak bicara akan mendengar lebih banyak kata. Ini memungkan si Kecil untuk bisa menggunakan lebih banyak kata saat ia berusia 3 tahun. Pembendaharaan kata pada bayi yang sering diajak bicara akan lebih luas dan mampu membaca dengan lebih baik dibanding bayi yang jarang diajak ngobrol.

Meningkatkan kecerdasan bayi

Melansir Halodoc, dalam sebuah penelitian menunjukkan anak yang sering diajak bicara oleh orangtuanya mulai dari usia bayi, akan tumbuh menjadi lebih pintar. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Betty Hart dan Todd Risley tersebut, ditemukan 3 hasil penting, yaitu:

  • Seberapa sering orangtua mengajak anaknya berbicara menentukan kemampuan bahasa dan IQ anak nantinya.
  • Banyaknya kata yang anak dengar sejak ia lahir hingga usia 3 tahun akan menentukan kesuksesan anak di bidang akademis saat ia berusia 9-10 tahun.
  • Orangtua yang memiliki anak dengan kemampuan akademis yang unggul, biasanya lebih sering mengajak anaknya berbicara.

Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan adanya hubungan yang kuat antara mengajak anak bicara sejak dini dengan prestasi mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: