Sadis, Pedagang Sate di Kota Bekasi Diduga Tewas Dibunuh Anak Kandung Sendiri
Ilustrasi --
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Polisi masih melakukan pendalaman terkait tewasnya pedagang sate di Jalan Pejuang Raya Kelurahan Medansatria Kota Bekasi yang menghebohkan pada Kamis 29 Juni 2023.
Diketahui bahwa pemilik warung sate di Jalan Pejuang Raya Kelurahan Medansatria Kota Bekasi berinisial WCP (43) sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan di kamar tidurnya, dengan luka bekas senjata tajam ditubuhnya, pada Kamis (29/6/2023).
Usai kejadian itu Polisi dari Polrestro Bekasi Kota langsung mengamankan tiga orang yang berada di lokasi. Salah satu terduga pelaku pembunuhan atas pedagang sate di Medansatria, Kota Bekasi, ternyata putra korban berinisial D. Sementara dua lainnya masih sebagai saksi.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-77 Barengan Dengan Perayaan Dunia Simak Liputan Khusus Mendunia Ini
Polisi mengamankan putra dari WCP korban tewas bersama dua saksi untuk dimintai keterangan terkait tewasnya sang ayah, pemilik warung sate
“Usai kejadian tersebut kami melakukan olah TKP. Tiga orang saksi yang ada di TKP. Kemudian saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani di Polsek Medansatria, kemarin.
BACA JUGA:Apakah Boleh Maskeran Wajah Dibawa Tidur? Temukan Jawabannya di sini
Dikatakan, ketiga saksi yang diperiksa masih ada hubungan dengan korban. Salah satunya yakni anak korban berinisial D. Namun demikian masih dilakukan pendalaman
Kapolres belum menjelaskan secara jelas terkait jumlah luka yang dialami korban hingga meninggal. Pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
BACA JUGA:Polres Kota Cimahi dan DAM Perkuat Keselamatan Berkendara dengan Kompetisi Safety Riding
“Untuk berapa kali tusukannya, kami masih menunggu pihak kedokteran, masih dalam proses otopsi di RS Kramatjati. Jadi kami masih menunggu hasil otopsi juga dari proses rumah sakit,” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan berupa pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Selain itu Kapolres Dani memastikan, pasca kejadian tidak ada barang yang hilang milik korban.
BACA JUGA:Pulang Merantau, Suami di Tulangbawang Bacok Istri dengan Golok hingga Tewas Ternyata Karena Ini!
Saksi mata, Nurmuji (58) mengaku kaget mendengar WCP tewas. Sebab, sebelum WCP tewas istri dan anaknya sempat berpamitan untuk berangkat salat Iduladha ke masjid. Tewasnya D diketahui pertama kali oleh istrinya setelah pulang salat Id di masjid.
“Ya kan istrinya pulang abis salat Id sekitar jam 7 atau 8 gitu, tapi istrinya pulang salat Id gak langsung masuk ke kamar, nyetel tv dulu. Setelah nonton tv masuk kamar ya itu, suaminya udah gak ada,” katanya.
BACA JUGA:Polisi Gagalkan Perampokan Minimarket di Karawang, Satu Pelaku Tewas Tertembak
Dirinya menduga, saat ditinggal salat Id oleh istri dan anaknya ada orang yang masuk ke rumah. Sebab, kondisi rumah tidak terkunci.
“Istrinya sama anaknya salat Iduladha bapaknya di rumah sendiri keadaan pintu buka dikit, ada yang masuk barangkali gitu,” ujarnya.
BACA JUGA:Duel Sesama Satpam di Bengkulu, Satu Tewas hanya Gegara Tak Ditegur Saat Lewat
Sampai saat ini, dirinya juga tidak mengetahui pasti penyebab korban meninggal. Namun kata dia korban mengalami luka robek di bagian tangan dan dada.
“Ada luka di tangannya sama di bagian dada (luka sobek),” ujarnya.
BACA JUGA:Ajak Bercinta Ditolak, Pria Asal Pesibar Tikam Selingkuhannya hingga Tewas di Bekasi
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, mengatakan pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.15 WIB.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: