Gerabah Plered Purwakarta Miliki Daya Tarik Diajang KKJ-PKJB di Gedung Sate Bandung
Keramik Plered Purwakarta --
BACA JUGA:Plt Wali Kota Bekasi: Guru Pahlawan Bagi Generasi Bangsa
Menurut Jujun, ada 800 lebih perajin yang berada pada 142 unit usaha pembuatan dan pendukungnya seperti perajin, pengusaha bahan baku hingga usaha penjualan/pemasarannya.
Jujun menuturkan, sentra keramik Plered sudah ada sejak tahun 1904. Dulu produknya adalah celengan atau patung yang dipakai menjadi tabungan atau kendil.
BACA JUGA:Tragis, Kuli Panggul Tertabrak Buldozer di Pasar Induk Cibitung
Kini sudah semakin modern mengikuti minat zaman. Dibuat turun temurun hingga kini memasuki generasi keempat seperti dirinya. Ia belajar secara otodidak.
Namun demikian, kini semakin banyak pelaku usaha yang sudah ahli dan mau menularkan ilmu pembuatan keramik kepada masyarakat yang berminat.
"Untuk paket belajar dasar perlu 25 hari. Kalau ingin mahir harus belajar tiga bulan," jelasnya.
BACA JUGA:Disperindag Jabar Lobi Pusat, Siapkan Operasi Pasar Terkait Harga Ayam Potong
Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, pada KKJ-PKJB 2023, seluruh kabupaten/kota di Jabar mengirimkan produk unggulannya masing-masing.
" Event ini untuk kembali mengenalkan produk unggulan kabupaten/kota di Jabar, khususnya produk kerajinan," tutur Atalia.
BACA JUGA:Dana Hibah Katar Bekasi Rp2 Miliar, Tapi Masih Minta Naik?
Ia berharap dengan semakin mengenal produk lokal, maka masyarakat Jabar akan semakin mencintai produk lokal Jabar ketimbang produk impor. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: