Kemanapun Larinya akan Dikejar, Tim Sanggabuana Polres Karawang Buru 3 Pelaku Pembacokan Sadis Remaja Jarisari
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomi --
KARAWANG - Tim Sanggabuana Polres Karawang buru pelaku pembacokan remaja bernama Hendri (16) asal Borosole Desa Jatisari, Kecamatan Jatisari tewas di Gang Pesantren Borosole, pada Minggu dini hari (16/72023).
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomi mengatakan, bahwa kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.
"Sanggabuana lagi lidik dan kejar para pelaku," ujar pria yang akrab disapa Tomi dalam pesan singkatnya.
Berita sebelumnya, nasib malang menimpa seorang remaja bernama Hendri (16) asal Borosole Desa Jatisari, Kecamatan Jatisari tewas usai dibacok oleh orang tidak dikenal, di Gang Pesantren Borosole, pada Minggu dini hari (16/72023).
BACA JUGA:Remaja Karawang Meregang Nyawa, Tanpa Alasan yang Jelas Dibantai 3 Pelaku di Pom Bensin Jatisari
Korban yang sudah tidak berdaya secara membabi buta dibacok oleh 3 pelaku yang kini masih misterius.
"Awalnya jam 02.00 wib, korban bersama 2 temannya sedang naik motor hendak mengisi bensin di Pom Bensin Borosole. Sebelum masuk pom, mereka memang sudah merasa dikuntit oleh satu motor yang berisi 3 orang juga. Tapi mereka gak tahu itu siapa," kata Amin, orangtua korban.
Usai mengisi bensin, korban dan temannya ini lantas memacu motor hendak pulang ke rumah. Namun ketika di jalan raya malah dikejar oleh pelaku. Korban dan temannya yang sudah ketakutan lantas membelokan motor ke gang pesantren.
Namun naas, Hendri malah terjatuh dari motor. Korban tak ayal jadi bulan-bulanan pelaku yang beringas. Tanpa ampun, pelaku membacok Hendri yang sudah terkapar tak berdaya.
BACA JUGA:Dianggap Tak Becus Urus PPDB, Giliran Kadisdik Kota Bekasi Direkomendasikan untuk Dicopot
Usai melakukan pembacokan, pelaku langsung kabur meninggalkan korban. Tak lama warga berdatangan untuk menolong. Tapi sayang, karena kondisi luka yang demikian parah, korban akhirnya tak terselamatkan dan meninggal dunia. Jenazah kini berada di RSUD Karawang untuk diautopsi.
Amin berharap agar pelaku yang telah merenggut nyawa anaknya bisa segera ditangkap dan diadili. "Tolong pak, anak saya sudah meninggal. Kami sebagai orangtuanya ingin pelaku dihukum seadil-adilnya," katanya menahan sedih. (rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: