Gubernur Ridwan Kamil Jemput Bola ke Tiongkok, Terjalin Kesepakatan Investasi Rp2 triliun untuk Pengembangan I

Gubernur Ridwan Kamil Jemput Bola ke Tiongkok, Terjalin Kesepakatan Investasi Rp2 triliun untuk Pengembangan I

Ridwan Kamil Ajak Provinsi Lain Optimalkan Subsidi Kendaraan Listrik. (Foto: Humas Pemprov Jabar)--

Selain mengunjungi industri mobil listrik, Kang Emil juga menghadiri Courtesy Meeting dengan Gubernur Guangxi dalam PDLN ke Tiongkok. Pertemuan tersebut berlangsung pada 26 Juli 2023 di Kota Nanning, Tiongkok.

Pertemuan itu juga merupakan momentum penting dalam hubungan maupun kerja sama Jabar-Guangxi. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pembaruan Kerja Sama Sister Province antara Jabar-Guangxi yang telah terjalin pada 2017.

BACA JUGA:Mobil Listrik Swedia akan Mengaspal di Indonesia

Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi pengembangan Sumber Daya Manusia, pariwisata dan kebudayaan, perdagangan dan investasi, pengembangan sistem transportasi perkotaan dan perdesaan, serta pengembangan sains dan teknologi.

Gubernur Guangxi berkomitmen untuk dapat melakukan implementasi kerja sama yang lebih konkret dan nyata. Salah satunya meningkatkan kerja sama di bidang industri otomotif bersama membangun kawasan terpadu dan meningkatkan investasi pembangunan kawasan industri di Jawa Barat. 

Sementara itu, Kang Emil menyampaikan perlunya kemitraan yang baik antara Indonesia dengan Tiongkok. "Untuk menuju visi Indonesia maju dengan ekonomi ranking 4 dunia, kami harus mempertahankan pertumbuhan ekonomi minimal 5 persen per tahun sehingga kami sudah merencanakan 13 kota industri baru di Jawa Barat," kata Kang Emil.

BACA JUGA:Wow, Xiaomi Produksi Mobil Listrik : Akan Rilis Empat Model Sekaligus

Selain itu, Kang Emil juga menuturkan bahwa pihaknya akan Café Jawa Barat di Nanning untuk menindaklanjuti momentum undangan khusus bagi Jawa Barat berpartisipasi pada China ASEAN Expo yang rencananya berlangsung September 2023 di Nanning, Guangxi.

"Terkait masalah energi, Indonesia akan over supply potensi energi terbarukan untuk dapat diekspor ke seluruh dunia. Kami mengundang investor dari Tiongkok untuk berinvestasi dalam area ini. Sejauh ini yang cukup diunggulkan adalah energi matahari," tutur Kang Emil.

Di akhir pertemuan tersebut, Kang Emil menyampaikan akan menempatkan Provinsi Guangxi sebagai salah satu mitra prioritas dalam berbagai kesempatan.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: