4 Sekuriti Penganiayaan Pedagang hingga Tewas di Area Taman Impian Jaya Acol Sudah Ditangkap

KARAWBEKASI.DISWAY.ID - 4 Sekuriti pelaku penganiayaan brutal kepada salah seorang pedagang hingga tewas di area Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara sudah ditangkap polisi.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Sianturi. Saat diklarifikasi via sambungan telepon selulernya.

"Benar keempat orang pelaku penganiyaan yang tewaskan pedagang di areal Ancol sudah diamankan dihari kejadian,” ungkap Kompol, Binsar Sianturi, kemarin.

BACA JUGA:Pengunjung Ancol Tewas di Aniaya Sekuriti, Manajemen Langsung Putus Kerja Sama Perusahaan Outsourching

Dari pemeriksaan terhadap pelaku mereka mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan tuduhan mencuri di areal Taman Impian Jaya Ancol. Pelaku pun menyebut bahwa korban sudah kerap mencuri.

Namun korban saat diamankan tidak didapati barang bukti. Diduga penganiayaan itu, dimaksud agar korban mengakui tuduhan para sekuriti itu, bahwa telah melakukan pencurian hingga terjadi penganiayaan bertubi-tubi membuat korban tewas ditempat.

BACA JUGA:Komisaris Ancol Bela Anies dari Serangan Komisaris Pelni: Lo Dengki Anis atau Benci Islam?

Sementara itu Eko pihak Taman Impian Jaya Ancol dalam konferensi pers nya  menegaskan bahwa pihak manajemen Ancol tidak pernah mentolerir tindak kekerasan apapun. Dikatakan perekrutan sekuriti itu dengan pihak outsorching sistem bekerja sama melalui periode sesuai dengan kebutuhan perusahaan PT. Pembangunan Jaya Ancol melalui tender.

“Menanggapi adanya keluhan terindikasi oleh pegiat (sosial) di dalam Ancol sendiri, saat ini pihak manajemen Ancol akan mendalaminya, apalagi karena belum adanya laporan secara resmi,” tegasnya.

BACA JUGA:bank bjb Manjakan Pengguna DIGI dan DigiCash di Now Playing Festival Cirebon 2023

Seperti diketahui, empat (4) orang yang diduga oknum Sekuriti dari salah satu outsourching penyedia keamanan terindikasi telah melakukan penganiayaan terhadap seorang warga Kelurahan Ancol, Pademangan Barat Jakarta Utara yang terjadi pada hari Sabtu, tanggal 29 Juli 2023, lalu.

Warga yang na’as itu bernama Hasanuddin (43) dan berprofesi sebagai pedagang di area Taman Impian Jaya Ancol (TIJA). Ke empat pelaku oknum security penganiayaan hingga tewasnya Hasanuddin kini telah diamankan Penyidik Polsek Pademangan, Jakarta Utara.

BACA JUGA:Dianggap Buat Gaduh Terkait Penggunaan Stadion PCB, Kadispora Resmi Mendapat Teguran, Begini Isinya!

Aryadi Eko Nugroho selaku Corporate Communication Manager Taman Impian Jaya Ancol menyambut baik dan mengatakan permintaan ma’afnya atas insiden yang terjadi di area Ancol, meski pelakunya outsourcing  penyedia keamanan dan bukan dari pihak Manajemen Ancol.

“Saya mewakili PT. Pembangunan Jaya Ancol meminta ma’af kepada warga masyarakat terkhususnya kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi di area wilayah Taman Rekreasi Jaya Ancol, dan perlu kami tegaskan bahwa para pelaku dibawah pengawasan Outsourcing tersebut dan bukan dari pihak manejemen Ancol,” pungkasnya.***

Sumber: