Situ Bagendit di Garut Selesai Revitalisasi, Harus Berfungsi untuk Ekologis dan Sosial.

Situ Bagendit di Garut Selesai Revitalisasi, Harus Berfungsi untuk Ekologis dan Sosial.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan Soft Launching Situ Bagendit hasil revitalisasi di Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023), --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan soft launching Situ Bagendit hasil revitalisasi di Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023).  

"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan namanya soft launching peresmian yang sifatnya menunggu arahan dari Bapak Presiden karena ini proyek yang dihibahkan oleh Presiden," ucap Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil menuturkan dengan dilakukan soft launching menandakan Situ Bagendit secara administrasi sudah bisa digunakan secara maksimal. 

BACA JUGA:Ada 15 Remaja Kena Ciduk Karena Hendak Tawuran di Kota Bekasi

"Tapi kalau beliau (Presiden Joko Widodo) memang kesulitan waktu, tentunya acara hari ini menandai bahwa pengelolaan Situ Bagendit sudah bisa digunakan secara maksimal, dimulai dari hari ini secara administrasinya," tuturnya. 

Kepada manajemen yang akan bertugas mengelola Situ Bagendit, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menitipkan tiga pesan yang harus dilakukan agar terus tertata rapi. 

BACA JUGA:Jabar Terbaik di Bidang Olahraga Lima Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil

"Saya titipkan tiga hal, yakni kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan. Jangan sampai dalam hitungan tahun karena pengelolaannya kurang maksimal akhirnya kembali menjadi tempat yang kurang maksimal tertata. Ini tantangan," ucapnya. 

"Maka kuncinya ada di manajemen, saya titip Pak Bupati kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang ada," imbuh Kang Emil. 

BACA JUGA:Timsel KPU Kota Bekasi Tuai Protes, Diduga Ada Skema Timses Pemenangan Wali Kota

Selain memastikan pengelolaan berjalan dengan baik dan terkendali, Gubernur Ridwan Kamil berharap Situ Bagendit yang sudah direvitalisasi bisa menghadirkan fungsi ekologis dan sosial bagi masyarakat sekitar. 

"Kalau situ atau danau dekat dengan penduduk harus punya dua fungsi. Satu fungsi ekologis dan satu lagi fungsi sosial. Situ Bagendit juga sama harus ada fungsi sosial karena kalau enggak nanti ditempati oleh hal-hal yang ilegal," tandasnya. 

Situ Bagendit ditata di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi enam zona, yakni Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3  area green school , dan Zona 4 area komersial. 

BACA JUGA:Genap Dua Tahun, J&T Cargo Komit Terus Tingkatkan Efisiensi Logistik di Tanah Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: