Oknum Guru Ngaji di Bandung Dilaporkan Terkait Dugaan Asusila

Oknum Guru Ngaji di Bandung Dilaporkan Terkait Dugaan Asusila

foto ilustrasi-foto Jabarekspres-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Lagi tindakan asusila kepada anaka dibawah umur terjadi di Bandung dengan pelakunya oknum guru ngaji. Kejadian itu terjadi di Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Korban diduga mendapatkan tindakan asusila bersama 6 korban lainnya. Kepada kedua orang tuanya, sambil menangis salah satu korban membeberkan kronologis kejadian.

“Jadi korban cerita pas pulang ngaji, nangis terus kaya ketakutan dan bilang katanya mendapatkan tindakan asusila pada bagian sensitifnya,” ujar orang tua korban saat dihubungi, Minggu (24/9/2023).

BACA JUGA:Pasutri di Bandung Jadi Tersangka Video Asusila di Kebun Teh Ciwidey

Orang tua korban mengaku bahwa mengetahui hal tersebut pada hari Senin pekan lalu  dan tak berselang lama pihaknya pun langsung memanggil oknum guru ngaji.

“Nah kemudian saya panggil orangnya dan saya amankan orangnya di tempat saya sekalian saya tanya-tanya dan lakukan pemeriksaan,” katanya dilansir dari jabarekspres grup KBE.

Menurut keterangan korban, setelah dilakukan pemeriksaan, oknum guru ngaji mengakui, dan pihaknya langsung melaporkan kasus ini ke babinkamtibmas dan juga Babinsa.

BACA JUGA:Viral Video Asusila Wanita Becadar Di Kebun Teh Rancabali

“Keterangannya sudah valid. Langsung malam itu juga ditarik ke Polresta. Polsek majalaya yang jemput, awalnya diamankan dulu di rumah,” tuturnya.

Ia juga menyebut, dari pengakuan tersangka korban pun bukan hanya satu orang melainkan 5 hingga 6 orang. Dan terjadi pada saat korban duduk dari kelas 1 SD hingga kelas 4 SD.

BACA JUGA:Dilaporkan ke Polisi karena Akun Instagram-nya Diduga Bermuatan Asusila, Hotman Paris: Makanya Jangan Nyinyir,

“Jadi ini sudah beberapa kali, korban yang pertama itu menurut pengakuan tersangka ketika masih kelas 1, kelas 2 SD, dan sekarang anaknya itu sudah kelas 3 atau 4 SD. Berarti sudah sekitar 2 tahun ke belakang,” terangnya.

Adapun kata orang tua korban, saat ini tersangka sendiri sudah diserahkan kepada pihak kepolisian, dan polisi pun langsung bertindak cepat dengan mengamankan pelaku dan kini masih dalam tahap penyelidikan.

Namun untuk yayasan pelaku mengajar, hingga saat ini dirinya masih menunggu komunikasi serta permintaan maaf. Karena hingga saat ini yayasan belum memberikan pernyataan apapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: