Pemilik RS Kartika Husada Jatiasih Beri Penjelasan Terkait Meninggalnya Pasien Anak Pasca Operasi Amandel

"Tapi Tidak ada satupun RS yang mau menerima lantaran disebutnya kasus tersebut sudah terlanjur viral. Sehingga pihak lain khawatir terjadi seperti sekarang resiko hukumnya,"tegas dia.

BACA JUGA:Kawasan Komersial Terdepan di Akses Utama Summarecon Bekasi Segera Hadir, Namanya Crystal Boulevard Signature

Sementara pihak RS tidak bisa melakukan prosedur lebih banyak di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, sebagai tipe RS C. Di sisi lain, pihak keluarga bersikeras agar anaknya segera ditangani.

Catatan KBE kejadian RS Kartika Husada sudah dua kali ini mendapat keluhan pasien selama tahun 2023. Sebelumnya seorang Pasien meninggal di IGD yang diakui keluarga pasien hal itu karena terjadi keterlambatan dalam penanganan.  

BACA JUGA:Kejari Karawang Setor Setengah Miliar ke Kas Negara

Kepada KBE saat itu, Keluarga pasien (KP) menceritakan kepada wartawan, kejadian meresahkan yang dialaminya hingga sang Ayah meninggal akibat di IGD akibat pelayanan Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat yang dianggap tidak profesional. 

Kekinian RS Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya teregister dalam Nomor: STTLP/B/5814/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA... RUU ASN Disahkan, Resmi Tak Ada PHK Masal untuk Tenaga Honorer

Total ada delapan orang yang dilaporkan termasuk dokter anastesi, dokter THT, spesialis anak hingga Direktur RS.***

Sumber: