Inilah Kondisi Terkini di Jalur Gaza, Hanya Kehancuran dan Kematian

Inilah Kondisi Terkini di Jalur Gaza, Hanya Kehancuran dan Kematian

Ilustrasi gambar --

Tentara Israel dengan jet tempur dan tank Merkavanya telah melancarkan serangan di Gaza, Palestina, sejak Jumat, 27 Oktober 2023 malam. 

 

Hal itu dilakukan setelah Israel memutus jaringan telekomunikasi sehingga Gaza menjadi terisolasi dari dunia luar. 

 

Berikut kabar terkini mengenai kondisi Gaza, Palestina yang diperoleh Media Indonesia dari berbagai sumber. 

 

1. Jumlah korban bertambah banyak

 

Pertempuran di Jalur Gaza berkobar untuk hari ke-22 pada Sabtu setelah militan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, menurut para pejabat Israel.

 

BACA JUGA : Kebakaran di TPA Jalupang, Petugas Damkar : Tumpukan Sampah yang Tinggi Jadi Kendala!

 

Sejak serangan pada 7 Oktober, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 7.700 warga Palestina telah tewas akibat pemboman balasan Israel yang tiada henti, sebagian besar warga sipil. 

 

Separuh korban tewas adalah anak-anak. Sedangkan korban luka mencapai 19.734 orang, termasuk 6.360 anak-anak dan 4.891 perempuan, menurut laporan Aljazeera. 

 

Sementara dari militer Israel, dilaporkan korban tewas mencapai 1.405 orang termasuk 311 tentara dan 58 petugas polisi. Sebanyak 5.431 orang terluka.

 

2. Israel gempur 150 lokasi di Gaza termasuk rumah sakit

 

Israel menggempur Gaza dengan serangan udara dan artileri pada Sabtu, 28 Oktober 2023, setelah serangan malam yang intens yang menargetkan 150 lokasi bawah tanah untuk dibom, termasuk rumah sakit Al-Syifa yang disebut Israel menjadi sarang Hamas. 

 

BACA JUGA : Sinopsis Bleeding Steel, Bioskop Trans TV 29 Oktober 2023

 

“Terowongan teror, ruang pertempuran bawah tanah dan infrastruktur bawah tanah tambahan” diserang, kata militer, seraya menambahkan bahwa beberapa anggota Hamas terbunuh.

 

3. Lanskap wilayah utara Gaza berubah usai serangan 

 

Serangan semalam telah menghancurkan ratusan bangunan dan mengubah lanskap wilayah utara Gaza, kata Dinas Pertahanan Sipil Gaza. 

 

Lebih banyak serangan udara dan penembakan artileri dilaporkan terjadi setelah fajar, namun intensitasnya tidak sehebat pada malam hari.

 

4. Duel Hamas dan Israel di Beit Hanoun 

 

Sayap bersenjata Hamas pada Jumat, 27 Oktober 2023 malam mengatakan pihaknya memerangi pasukan Israel di Beit Hanoun di Gaza utara dan Bureij di timur tengah. 

 

BACA JUGA : Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasan Tentang Burung Garuda

 

“Kami menghadapi serangan darat Israel di Beit Hanoun (di Jalur Gaza utara) dan Bureij timur (di tengah) dan pertempuran sengit terjadi di lapangan,” menurut pernyataan sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam.

 

5. Putuskan akses telekomunikasi

 

Akses internet dan jaringan telepon terputus sepenuhnya di Jalur Gaza pada Jumat, 27 Oktober 2023, menjelang intensifikasi operasi Israel. 

 

Human Rights Watch memperingatkan pemadaman informasi ini "berisiko menutupi kekejaman massal dan berkontribusi terhadap impunitas atas pelanggaran hak asasi manusia."

 

Wartawan AFP di Gaza mengonfirmasi bahwa mereka hanya dapat berkomunikasi di wilayah terbatas di mana mereka dapat terhubung dengan jaringan Israel di seberang perbatasan.

 

BACA JUGA : Link Legal Nonton Drama Korea Strong Girl Namsoon (2023) Episode 2 Subtitle Indonesia

 

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan gangguan tersebut telah mempengaruhi nomor darurat pusat 101 dan menghambat kedatangan kendaraan ambulans untuk korban luka dalam serangan yang sedang berlangsung.

 

Sebuah video yang diunggah baru-baru ini di Instagram bahkan memperlihatkan seorang warga Gaza yang terluka dan harus ditandu oleh masyarakat sekitar ke sebuah mobil bak terbuka, karena tidak ada mobil ambulans untuk membawanya.

 

Video lain memperlihatkan tumpukan puluhan jenazah yang terbungkus kain putih di lantai sebuah rumah sakit.

 

Lantai yang putih berubah menjadi merah di sana-sini karena darah para korban tewas yang berceceran. (ric/lc/ihm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: