Dibangun Provinsi, Dirawat Daerah, Alun-alun Karawang Tanggung Jawab Dinas Ini

Dibangun Provinsi, Dirawat Daerah, Alun-alun Karawang Tanggung Jawab Dinas Ini

--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Meski peresmian alun-alun Karawang, berjalan maju mundur. 

Namun akhirnya pada Jumat keramat yaitu 3 November 2023 menjadi waktu tepat peresmian alun-alun dengan dana APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2022-2023 senilai Rp 16,2 Miliar.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengingatkan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang agar bertanggungjawab untuk memelihara aset Pemprov Jabar yang telah diserahkan kepada Pemkab Karawang.

"Jadi bukan hanya hari ini kita meresmikan saja. Yang terpenting adalah kita harus memelihara apa yang memang menjadi aset Pemrrov Jabar. Semoga alun-alun ini bisa menjadi karya dan kado terindah dan terbaik dari saya dan Kang Emil (Ridwan Kamil, eks Gubernur Jabar) khususnya di akhir periode masa jabatan saya," tegas dia pada Jumat, 3 November 2023.

Monumen kebanggan masyarakat Karawang ini juga menjadi simbol kekompakan pejabat terasnya karena turut hadir dari Wakil Bupati Aep Syapulloh, Sekda Acep Jamhuri dan Ketua DPRD Budianto. Mereka pun mengabadikan momen kebersamaan tersebut.

Cellica berharap masyarakat bisa menikmati alun-alun Karawang yang telah direvitalisasi dengan fasilitas  yang lebih nyaman dan estetik.

"Alun-alun ini adalah tempat tanpa batas. Setiap orang bisa menggunakannya namun saya titip tetap dirawat dan dijaga bersama," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar, Indra Maha menjelaskan bahwa penataan alun-alun Karawang ini sesuai visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018-2023 yaitu terwujudnya Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi, penekanan pada misi ke empat berupa meningkatkan produktivitas daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil dengan sasaran pariwisata juara, lingkungan juara, ekonomi kreatif, dan umat juara.

"Jadi memang kami telah merencanakan dan membangun ruang publik bagi warga yang mencerminkan kekayaan dan perkembangan budaya kabupaten/kota itu sendiri, salah satunya dengan melakukan penataan alun-alun," jelas Indra.

Sepankang 2018-2023, Indra menyebutkan bahwa Pemprov Jabar telah menata alun-alun sebanyak 28 alun-alun yang tersebar di 15 kabupaten dan 6 kota. Seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

"Alun-alun itu ada yang telah rampung dan ada juga yang sedang proses," ucap dia.

Indra kembali menegaskan bahwa penataan alun-alun bertujuan untuk membawa masyarakat Jawa Barat yang lebih demokratis, lebih bahagia, dan lebih berbudaya. Sehingga warga Karawang dapat menikmati ruang terbuka publik yang representatif dengan akses dengan mudah.

"Tentunya ini bisa meningkatkan indeks kebahagian masyarakat Kabupaten Karawang. Saya menitipkan alun-alun Karawang ini untuk dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dapat dipelihara serta dirawat, hingga dapat menjadi simbol masyarakat yang berkeadilan," tukas dia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: