Pemkab Kompak Bersama Instansi Vertikal Atasi Kekerasan Anak, Kerja DP3A Bekasi Apa?
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan-ISTIMEWA-
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Alarm telah menyala. Tren kasus kekerasan anak di Kabupaten Bekasi, terus meningkat dan masuk tertinggi di Jawa Barat.
Hal itu pun menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Tak main-main, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Forkompinda dan instansi vertikal kompak ikut bersama-sama menangani kasus kekerasan anak.
Lewat penandatanganan kesepakatan bersama antara Polres Metro Bekasi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi, DPRD Bekasi, Pengadilan Negeri Cikarang, Kantor Kemterian Agama (Kemenag) Bekasi, Pengadilan Agama Kelas IIA Cikarang, Balai Pemasyarakatan Kelas II Bekasi dan Lapas Kelas IIA Cikarang.
Penandatanganan itu dilakukan pada Rapat Koordinasi Perlindungan Anak Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2023, di Grand Zuri Hotel, Cikarang Selatan, Selasa, 21 November 2023.
Kata Dani Ramdan, pihaknya ingin terus sinergikan upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak berjalan secara holistik, komprehensif, serta efektif.
“Nantinya setiap instansi sesuai kewenangannya akan melaksanakan tugas yang terkait dengan perlindungan anak. Jadi tetap sesuai fungsi, tetapi memberikan atensi khusus kepada anak-anak yang membutuhkan,” tegas dia.
Dani berharap instansi yang terlibat mampu mengawal tugas ini bersama-sama, sehingga terciptanya keamanan anak-anak dengan baik dan menjadikan Kabupaten Bekasi menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Diharapkan kekerasan anak bisa dikawal bersama dan keamanan bagi anak bisa tercipta dengan baik, sehingga Kabupaten Bekasi jadi Kabupaten Ramah Anak,” tuturnya.
Dani juga menilai bahwa kerja sama dari instansi vertikal dalam berbagi informasi terkait kondisi sosial masyarakat menjadi penting, agar Pemkab Bekasi dapat menjalankan strategi pencegahan dan menemukan solusi yang tepat, efektif, dan komprehensif.
“Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak agar strategi pencegahan kekerasan terhadap anak dapat berjalan secara holistik, komprehensif, serta efektif,” ujarnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sri Enny Mainarti yang didampingi Kadisdik Imam Faturahman mengatakan pihaknya selalu berupaya untuk memfasilitasi dan meningkatkan koordinasi lintas sektoral dengan tujuan terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi anak.
Sebagaimana diketahui, meningkatnya kekerasan terhadap anak sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Hal ini juga akan menciptakan kondisi tidak ramah anak di Kabupaten Bekasi.
“Sebagai upaya untuk memfasilitasi dan meningkatkan koordinasi lintas sektor, melalui kegiatan ini kita melakukan upaya perlindungan terhadap anak sehingga menciptakan keamanan dan kenyamanan anak,” paparnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: