Gunung Marapi Sumbar Meletus, Terdengar Ledakan hingga Getaran, Kolam Abu Teramati Setinggi 3000 Meter

Gunung Marapi Sumbar Meletus, Terdengar Ledakan hingga Getaran, Kolam Abu Teramati Setinggi 3000 Meter

ilustrasi abu vukanik gunung meletus--

Di samping itu, mereka juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak keluar rumah dulu mengingat intensitas hujan abu vulkanik yang tinggi dan dapat berdampak pada kesehatan.

“Masyarakat sudah dibagi masker dan diingatkan agar tetap di dalam rumah,” kata Ade.

BACA JUGA:Sinopsis dan Link Nonton Clash of the Titans Sub Indo di Bstation : Kisah Perseus, Manusia Setengah Dewa

Sementara itu, hujan abu vulkanik juga terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Pua.

Akan tetapi intensitasnya rendah dengan durasi yang tidak terlalu lama. Hal itu diduga karena arah angin yang cenderung mengarah ke wilayah Kecamatan Canduang.

“Hujan abu di Sungai Pua tidak terlalu pekat. Karena arah angin ke menuju ke Canduang,” ungkap Ade.

Hingga siaran pers ini diturunkan, Tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI terus menyisir Kecamatan Sungai Pua dan Canduang, guna antisipasi, kaji cepat dan berkoordinasi dengan para wali nagari. 

BACA JUGA:Sinopsis, Link Nonton dan Download Detective Conan: Black Iron Submarine (2023) Bluray Subtitle Indonesia

Belum ada laporan mengenai dampak korban jiwa maupun kerugian material dan aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Status Level II atau Waspada

Sementara itu, menurut keterangan lebih lanjut dari PVMBG gejala peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang dapat terjadi erupsi bersifat eksplosif ini sudah berlangsung sejak Januari 2023. Oleh karenanya status tetap di level II (level Waspada), karena sewaktu-waktu dapat erupsi seperti yang terjadi hari ini. 

Di sisi lain, secara intrumental ada peningkatan sedikit dan itupun hanya alat yg di puncak yang merekam, yang mana berarti sumber tekanan relatif dekat puncak/di bawah kawah.

BACA JUGA:Bergenre RPG, Game Terbaru Black Clover M Rilis, Segini Ukuran File yang Diunduh

Sebelumnya, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 16 November 2023, maka tingkat aktivitas Gunungapi Marapi masih tetap pada Level Il (Waspada) dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Marapi pada Level II (Waspada), maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan pada radius 3 km dari kawah/puncak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: