Bersiaga di Sejumlah Lokasi Wisata, BNPB Upayakan Wisata Aman Bencana Saat Libur Nataru

Bersiaga di Sejumlah Lokasi Wisata, BNPB Upayakan Wisata Aman Bencana Saat Libur Nataru

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta dinas dan lembaga terkait turut bersiaga di sejumlah lokasi wisata untuk bersiaga dan sigap jika ada kejadian kedaruratan bencana.--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kita akan memasuki akhir tahun 2023, sejumlah masyarakat sudah banyak mempersiapkan untuk menyambut moment pergantian tahun dengan mengunjungi tempat-tempat keramaian.

Pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta dinas dan lembaga terkait turut bersiaga di sejumlah lokasi wisata untuk bersiaga dan sigap jika ada kejadian kedaruratan bencana.

Kehadiran posko ini dimaksud untuk memberikan perlindungan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung saat menikmati masa berlibur dengan keluarga, mengingat periode akhir tahun dan awal tahun berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, longsor dan angin kencang.

Salah satu tempat favorit bagi para pelancong yang akan menikmati waktu libur baik menggunakan pesawat maupun moda transportasi darat adalah Pulau Dewata Bali. Tim BNPB dan BPBD juga disiagakan pada tempat-tempat wisata di Provinsi Bali, diantaranya Ulun Danu Beratan Kabupaten Tabanan, Desa Wisata Panglipuran Kabupaten Bangli, Taman Air Tirta Gangga Kabupaten Karangasem dan wilayah Pantai di Provinsi Bali. 

BACA JUGA:Watashi No Oshi Wa Akuyaku Reijou Episode 10 Subtitle Indonesia, Link Nonton Sudah Legal, Jadi Tak Perlu Ribet

Tidak hanya tim BPBD saja, kolaborasi lintas sektor juga dilakukan. Seperti di Pantai Goa Lawa Kabupaten Klungkung, BPBD Kabupaten Klungkung melakukan pemantauan siaga bencana hidrometeorologi bersama Balawista atau penjaga pantai setempat, Polri, Dinas Perhubungan dan perangkat daerah terkait. 

Secara umum di masing-masing lokasi wisata di Bali sudah terpasang rambu-rambu dan jalur evakuasi tersedia yang memudahkan wisatawan jika terjadi keadaan darurat. 

Beralih ke Pulau Jawa, tepatnya wilayah Alun-alun Kota Batu Jawa Timur, Posko Siaga Nataru yang berisi Tim Gabungan lintas sektor berdiri kokoh tepat di depan Alun-alun.

Selama 24 jam penuh, petugas bergiliran menjaga keamanan dan memberikan informasi yang diperlukan oleh para wisatawan yang berkunjung di alun-alun ini. Tim kesehatan beserta mobil ambulans juga disiapkan apabila ada wisatawan ada yang memerlukan tindakan medis. 

BACA JUGA:Pakai Sistem Merit, Rotasi Mutasi Pejabat Karawang Dinilai Sudah Tepat, Tak Ada Lagi 'Like and Dislike'

Selain di tempat itu, posko juga didirikan di empat lokasi wisata lainnya, seperti Pos Kambal Ngantang, Pos Pujon, Pos Pesanggrahan, Pos Suhat dan Pos Baloga Pandanrejo.

Posko selanjutnya berada di wilayah Candi Prambanan perbatasan Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Posko BPBD Kabupaten Klaten dan Tim Gabungan berada tepat di jalan utama menuju Candi Prambanan ini, tidak pernah kosong dari petugas yang bersiaga, karena lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit. 

Selain personel BPBD Kabupaten Klaten yang bersiaga, terdapat pula perwakilan TNI/Polri yang sigap melakukan pengaman, Dinas Perhubungan dan Pramuka siap mengatur arus lalu lintas wisatawan, serta Tim Kesehatan lengkap dengan peralatan medis guna lakukan pertolongan pertama. 

Memasuki Provinsi Yogyakarta, Tim BNPB-BPBD turut bergabung pada Posko di lokasi pantai yang berisikan SAR, Linmas, Polairud dan relawan setempat. Petugas selalu bersiaga memantau pergerakan wisatawan yang mulai ramai, mengantisipasi adanya wisatawan yang terjatuh dan terseret ombak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: