Penanganan Stunting Masih Menjadi Skala Prioritas Pemdes Sukadami
Tahun 2024, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan masih fokus pada pengentasan Stunting di samping program-program strategis lainnya.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tahun 2024, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan masih fokus pada pengentasan Stunting di samping program-program strategis lainnya.
Sekdes Sukadami, Abeng Arif menyebut dari jumlah penduduk yang mencapai kurang 57 ribu warga, dengan jumlah bayi sebanyak 4600 bayi, yang terindikasi stunting 6 bayi.
"Insya Allah di tahun 2024 desa sukadami zero stunting," kata Abeng, Rabu (3/1/24).
Dia menyebut, di desa sukadami sudah tidak adalagi anak yang kekurangan gizi.
BACA JUGA:GEGER, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Saluran Air Persawahan Pasirjengkol
Pasalnya pemerintah desa sudah mengintervensi anggaran untuk penanggulangan stunting.
"Jadi 6 bayi ini bukan divonis stunting ya, melainkan baru terindikasi," ucapanya.
Selian intervensi anggaran, pemerintah desa sukadami juga mengedukasi para kader posyandu, serta menguatkan semua elemen masyarakat.
"Intervensi anggaran ini berupa pembagian susu, telor puyuh, abon lele dan lain-lainnya itu sebagai langkah nyata pemerintah desa," terangnya.
BACA JUGA:Info Loker, Dibutuhkan 8.417 Petugas Pengawas TPS Pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi
Tidak hanya itu, untuk ibu hamil pun pendapatan bantuan dari pemerintah desa dalam rangka mencegah stunting dan kesehatan bagi ibu hamil juga.
"Jadi untuk ibu hamil yang baru tiga bulan juga mendapatkan bantuan berupa susu, vitamin dan itu berdasarkan rekomendasi ahli gizi dari Dinas kesehatan," ujarnya .
Memerangi stunting di desa sukadami ini juga dibantu oleh pemerintah daerah melalui pembangunan infrastrukturnya, seperti pembangunan rutilahu, sanitasi air dan lain sebagainya. (mil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: