Anies Baswedan Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Kemenhan Era Prabowo, Fadli Zon: Melecehkan TNI Kita

Anies Baswedan Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Kemenhan Era Prabowo, Fadli Zon: Melecehkan TNI Kita

Anies Baswedan dalam Debat Ketiga Capres di Istora Senayan, Minggu (7/1).--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan Prabowo Subianto nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya. Menanggapi hal ini Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut Anies melecehkan TNI atas penilaian tersebut.

“Jika menurut saya dia melecehkan dirinya sendiri, melecehkan TNI kita, melecehkan keluarga TNI kita seolah olah-oleh memang itu tanggung jawab dia,” kata Fadli.

Ia menyebut Anies mencari-cari kelemahan lawan dalam debat tersebut. Namun, penilaian Anies untuk kinerja Kemenhan era Prabowo ini sebagai blunder.

“Jadi jangan hanya gara-gara debat pilpres berusaha mencari kelemahan titik lawan, tapi kemudian akhirnya melecehkan pertahanan kita sendiri dengan keadaan kita yang sekarang, itu akan merugikan, nggak akan dipilih itu oleh keluarga besar TNI,” ucap Fadli.

BACA JUGA:Promosikan Budaya Indonesia, Anies Baswedan akan Bawa Delegasi Kebudayaan Saat Berkunjung ke Luar Negeri

Seperti diketahui, Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kemhan yang dipimpin Prabowo Subianto, yang juga capres nomor urut 2. Penilaian diberikan atas dasar kesejahteraan prajurit TNI yang dinilai Anies tidak dipikirkan oleh Kemhan.

Mulanya saat sesi tanya jawab debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) Anies memberikan pertanyaan kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Anies bertanya skor kinerja Kemhan kepada Ganjar.

“Berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Bapak Prabowo, silakan Pak Ganjar,” tanya Anies.

Ganjar menjawab lima. Dia mengaku memiliki data terkait kinerja Kemhan.

BACA JUGA:Terkait Kerja Sama Selatan-Selatan, Anies : Lakukan seperti Ali Sastroamidjojo

Setelah itu, Ganjar berbicara soal sistem pertahanan. Anies kemudian membandingkan tunjangan TNI-Polri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies mengatakan era SBY tunjangan TNI-Polri mengalami kenaikan sembilan kali. Namun jauh berbeda dengan era Jokowi, yang hanya naik tiga kali.

Ganjar kemudian mempertegas lagi penilaian Anies. Ganjar minta Anies menyebut secara jelas angkanya.

“Mas Anies nggak usah takut, disebut aja angkanya berapa gitu loh, kayak saya gitu loh. Jangan di bawah 5, sebut aja berapa,” ucap Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: