Viral, Aksi Nenek-Nenek Cegat Pengendara Sambil Minta Uang, Begini Penjelasan Polisi
Viral aksi seorang nenek-nenek mencegat dan meminta duit kepada pengemudi mobil di wilayah Garut Selatan.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Baru-baru ini ada video viral dimana seorang nenek-nenek mencegat dan meminta duit kepada pengemudi mobil di wilayah Garut Selatan.
Aksi nenek ini pun viral di media sosial (medsos), video viral yang memperlihatkan nenek tersebut diunggah ke media sosial oleh keluarga yang ada dalam kendaraan itu, hingga mendapat banyak komentar.
Warganet mendadak ramai memperbincangkan seorang nenek yang melakukan pemalakan di Jalan Raya Garut-Pameungpeuk, Jawa Barat.
Dalam video itu bahkan terlihat sang nenek sambil menggenggam batu dan sebatang rokok memintai uang Rp 20 ribu kepada si pengemudi. Sang pengemudi pun panik dan menepikan kendaraannya.
BACA JUGA:Pekerja Proyek Asal Bekasi Ditemukan Tewas Tenggelam, Diduga Nekat Pulang Saat Hujan Deras Mengguyur
“Ke pinggir dulu, iya awas, Rp 20 ribu ya,” kata sang sopir dalam video tersebut.
Sementara terkait adanya aksi nenek di Garut yang viral itu, pihak kepolisian membenarkan bahwa lokasi yang ada dalam video tersebut berada di Jalan Raya Pameungpeuk. Tepatnya wilayah perbatasan Cisompet Gunung Gelap Garut.
Bahkan, warga sekitar dan pengendara mobil yang biasa melintas juga sudah mengetahui perilaku sang nenek. Tak hanya itu, nenek yang kerap meminta uang itu sudah lama mengalami keterbelakangan mental.
“Memang sudah sejak kecil ia memiliki keterbelakangan mental,” kata AKP Hilman, Kapolsek Cisompet, Rabu (7/2/2024).
BACA JUGA:Berikut Daftar Gaji PNS dan PPPK Tahun 2024, Silakan Bandingkan Sendiri Mana yang Lebih Besar
Aksi nenek di Garut yang viral itu bukan kali ini saja. Karena warga Garut sendiri pernah mengalami hal serupa. Tetapi mereka sudah tahu bahwa yang bersangkutan mengidap keterbelakangan mental.
“Aksi pencegatan nenek itu sering terjadi. Tapi ia tidak berani melempar batu ke kendaraan. Motifnya untuk mendapatkan uang dari pengendara yang melintas. Jadi ODGJ, ia hidup bersama orang tuanya. Tapi memang sudah sangat tua, sehingga tak ada yang mengawasinya,” terang AKP Hilman. (bbs/hpr/ihm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber