Ini Tanaman Paling Berbahaya di Indonesia, Jangan Pernah Menyentuhnya Nanti...

Ini Tanaman Paling Berbahaya di Indonesia, Jangan Pernah Menyentuhnya Nanti...

ilustrasi gambar, Gympie gympie yang tumbuh di Indonesia. Foto: o2elot via Britannica--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Siapa sangka, Indonesia menjadi rumah salah satu tanaman paling mematikan di dunia. Keluarga tanaman jelatang memang dipenuhi dengan tanaman menyengat, tetapi tidak ada yang seagresif Gympie Gympie (Dendrocnide moroides).

Satu dari enam pohon penyengat asli Australia dan juga ditemukan di Indonesia, gympie gympie merupakan tanaman paling berbahaya di dunia. Di Australia, pohon ini dijuluki “Stinging tree” atau pohon penyengat.

Daunnya berbentuk hati dengan lebar bisa mencapai 50 cm. Nah, daun gymie gympie inilah yang berbahaya. Sebab, permukaannya memiliki ribuan duri menyengat.

Daun yang menyengat memicu reaksi alergi intens pada korbannya, bahkan terkadang menyebabkan syok anafilaksis.

BACA JUGA:Nonton Sokushi Cheat Ga Saikyou Sugite Episode 7 Subtitle Indonesia

Sengatannya dapat menyebabkan rasa sakit menyiksa dan melemahkan selama berbulan-bulan; orang menggambarkannya dengan berbagai cara sebagai perasaan seperti dibakar asam, tersengat listrik, atau tergencet tangan raksasa.

Banyak laporan adanya sisa rasa sakit bahkan bertahun-tahun sesudahnya, dan bahkan ada juga informasi tentang kuda, karena rasa sakit yang hebat, melompat dari tebing dan mati setelah kontak langsung dengan pohon ini.

Rimbawan dan ilmuwan yang bekerja di sekitar pohon harus memakai respirator dan pakaian pelindung tebal, juga dipersenjatai dengan pil antihistamin, untuk berjaga-jaga.

Banyak kasus yang dilaporkan bahwa korban yang tersengat oleh gympie-gympie mengalami depresi, stres, trauma, hingga bunuh diri karena tidak tahan dengan rasa sakit yang terus menerus.

BACA JUGA:Komedian Komeng Ditanya Alasan Masuk DPD : Lebih Baik DPD Daripada DPO

Salah satu contoh yang terkenal adalah seorang tentara Australia yang menggunakan daun gympie-gympie sebagai tisu toilet saat berada di hutan. 

Akibatnya, ia merasakan rasa sakit yang tak tertahankan di bagian bawah tubuhnya, dan akhirnya menembak dirinya sendiri untuk mengakhiri penderitaannya.

Kasus lain terjadi pada tahun 1866, ketika kuda seorang surveyor jalan disengat oleh tanaman yang menyiksa tersebut. Kuda tersebut menjadi gila sebelum mati 'hanya dua jam kemudian.'

Sampai saat ini, belum ada obat yang efektif untuk menghilangkan rasa sakit akibat sengatan gympie-gympie. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit adalah dengan mencabut bulu halus yang menancap di kulit, membersihkan area yang tersengat dengan air hangat dan sabun, mengoleskan krim anti-gatal, atau menggunakan obat pereda nyeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber