Viral, Video Oknum Camat di Ogan Ilir Mesum dengan Bawahan di Ruang Kerja

Viral, Video Oknum Camat di Ogan Ilir Mesum dengan Bawahan di Ruang Kerja

ilustrasi gambar, video tak senonoh--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan temuan sebuah video yang diduga seorang Camat dari Pemulutan Barat, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, yang sedang melakukan perbuatan tak senonoh dengan bawahannya.

Sebuah video bernarasi Camat Pemulutan Barat, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Abu Rahmi Amir berbuat mesum dengan bawahannya di ruang kerjanya membuat heboh. 

Usai hal itu terbongkar, Abu Rahmi Amir langsung dicopot dari jabatannya.

"Atas perintah Bupati, Camat tersebut di-stafkan. SK-nya dicabut dan akan digantikan Plt. Tadi saya sudah paraf SK-nya dan Bupati juga akan meneken, besok sudah sudah berlaku," kata Sekretaris Daerah OI, Muhsin Abdullah, kepada awak media, Selasa (5/3/2024).

BACA JUGA:Dominasi Bola Voli Putri Karawang, Bivota Raih Juara Kejurkab Antarklub 2024

Muhsin menyebut pencopotan Abu Rahmi dilakukan karena Bupati OI Panca Wijaya Akbar menilai apa yang dilakukannya seperti dalam video itu mengarah ke perbuatan mesum.

"Pak Bupati berani mengambil keputusan itu karena sudah mengarah ke indikasi tersebut. Menurut beliau, hal itu sudah nampak jelas (mesum)," tuturnya.

Muhsin menyebut, saat ini masih menunggu laporan pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat secara keseluruhan. Termasuk informasi soal pegawai perempuan dan staf pria yang ada dalam video tersebut.

"Kita belum tahu karena masih didalami Inspektorat, data-datanya masih dikumpulkan. Termasuk pegawai perempuan dan staf pria yang disebutkan oleh Camat," ungkapnya.

BACA JUGA:Rekapitulasi Kabupaten Bekasi Rusuh, Diduga Simpatisan Salah Satu Caleg Menuding Oknum PPK Lakukan Kecurangan

Usai pemeriksaan, kata Muhsi, baru akan ditentukan sanksi yang diberikan kepada Abu Rahmi.

"Kami masih menunggu hasil laporan, karena saat ini belum selesai. Yang jelas kami sudah menindak oncak-nya (pelaku utama) terlebih dahulu. Sesegera mungkin ya, nanti kita baru ke pihak yang lain (pegawai perempuan). Termasuk apakah benar ada 3 orang di dalam video itu, belum tahu juga saya," jelasnya. (bbs/ihm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber