Kronologi Ibu Bunuh Anak di Bekasi dengan 20 Tusukan, Ngaku Ingin ke Suatu Tempat Ikuti Bisikan Gaib

Kronologi Ibu Bunuh Anak di Bekasi dengan 20 Tusukan, Ngaku Ingin ke Suatu Tempat Ikuti Bisikan Gaib

ilustrasi gambar, Ditangkap Polisi--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Polisi berhasil menangkap ibu muda berinisial SNF yang tega membunuh anak kandungnya berusia 5 tahun berinisial AAMS di Perumahan Burgundy, Summarecon Bekasi, Jawa Barat.

Polisi mengungkap kronologi pembunuhan itu hingga penemuan mayat korban, yang masih berusia 5 tahun, dengan 20 luka tusukan di tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, rangkaian peristiwa pembunuhan terhadap korban AAMS oleh ibunya sendiri berawal pada Rabu (6/3/2024).

Saat itu, sehari sebelum membunuh korban AAMS, ibu muda berusia 26 tahun itu mengajak kedua anaknya ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

BACA JUGA:Panwaslu Cikarang Utara Gelar Press Release Pengawasan Tahapan Masa Tenang Pemilu 2024

Sesampainya di sana, Firdaus menuturkan, petugas keamanan bandara mencurigai SNF yang sedang bersama kedua anaknya tersebut. 

Petugas bandara itu lalu mendekati SNF dan menanyakan keperluannya. Hingga akhirnya, petugas bandara menghubungi suami SNF berinisial MAS, yang waktu itu ternyata sedang berada di Medan, Sumatera Utara, karena perjalanan dinas.

Kepada suaminya, SNF mengaku mengajak kedua anaknya ke bandara karena ingin pergi ke suatu tempat, mengikuti bisikan gaib yang diterimanya.

"Pelaku pergi ke bandara sama anaknya, katanya mau pergi ke suatu tempat karena ada panggilan bisikan gaib,” kata Firdaus kepada wartawan di Mapolres Metro Kota Bekasi pada Jumat (8/3/2024).

BACA JUGA:Toko ke-5 di Indonesia, Saksikan Grand Opening 'AEON Mall Deltamas' Pada 22 Maret 2024

Setelah itu, lanjut Firdaus, suami pelaku berinisial MAS meminta kepada petugas bandara untuk membantu istrinya agar diantar ke salah satu hotel yang ada di Bekasi, tak jauh dari rumahnya.

"Sampai di Bekasi, nginap di Hotel Harris, check in jam 23.00 WIB. Kami juga sudah cek ke Hotel Harris dan membenarkan,” ujar Firdaus.

Namun, saat matahari belum juga terbit, pelaku SNF sudah beranjak pergi meninggalkan hotel alias check out.

Sempat meminta kepada pihak hotel agar dipanggilkan taksi, namun SNF akhirnya memilih jalan kaki pulang ke rumahnya di Cluster Burgundy, Summarecon Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber