Tempat Ngabuburit Seru di Karawang, Bisa Sambil Berburu Takjil Buka Puasa
ilustrasi gambar, Alun-Alun Karawang--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Memasuki puasa bulan Ramadhan di hari kedua. Tahukah kamu beberapa tempat yang cocok untuk ngabuburit terbaru dan paling hit di Karawang pada Ramadan tahun ini?
Ngabuburit adalah istilah yang tidak terpisahkan dari bulan suci ramadan. Ngabuburit adalah istilah bahasa Sunda yang artinya menunggu saat datangnnya buka bersama. Atau menunggu azan maghrib tiba.
Tradis ngabuburit dikenal di masyarakat Indonesia yang menjalankan ibadah puasa, mesti dengan istilah yang berbeda-beda. Istilah ngabuburit sendiri merupakan istiah Sunda yang pada prakteknya juga dengan kebiasaan yang berbeda-beda.
Tradisi ngabuburit merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa. Ngabuburit merupakan kegiatan menyenangkan yang dilakukan saat menjelang waktu berbuka puasa, di mana orang berkumpul untuk menghabiskan waktu dengan berbagai aktivitas yang menarik.
BACA JUGA:Jadwal Imsak Puasa Ramadhan 1445 H di Bekasi Rabu, 13 Maret 2024
Salah satu tradisi ngabuburit yang populer di Jawa Barat adalah berkumpul di alun-alun atau taman kota untuk bermain dan berinteraksi dengan sesama. Di sini, terdapat beragam permainan tradisional seperti egrang, lomba makan kerupuk, atau balap karung yang menghibur para peserta.
Selain berkumpul di alun-alun, masyarakat Jawa Barat juga sering mengadakan pertunjukan seni budaya sebagai bagian dari tradisi ngabuburit.
Pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit, ketoprak, atau tari-tarian seringkali menjadi pilihan untuk mengisi waktu sambil menunggu waktu berbuka. Hal ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkokoh keberagaman budaya dan seni yang dimiliki oleh masyarakat Jawa Barat.
Selain itu, kuliner menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ngabuburit di Jawa Barat.
BACA JUGA:Ini Bukti Upgrade Baru di Galaxy S24 Series Bikin Hasil Foto Lebih Mengagumkan
Banyak warung atau penjual makanan yang menjajakan berbagai hidangan khas Ramadan seperti kolak, es buah, atau makanan ringan lainnya di sepanjang jalan.
Masyarakat dapat menikmati hidangan lezat ini sambil menunggu waktu berbuka, menambah suasana Ramadan yang meriah dan penuh berkah.
Tak hanya di kota-kota besar, tradisi ngabuburit juga tetap terjaga di pedesaan Jawa Barat. Di desa-desa, masyarakat sering kali mengadakan acara ngabuburit berupa arisan keluarga, mengaji bersama di masjid, atau mengadakan kegiatan sosial seperti pembagian makanan untuk kaum duafa.
Ini semua menjadi momen berharga yang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara masyarakat Jawa Barat menjelang waktu berbuka puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber