Oknum Kepsek Di Kabupaten Bekasi Diduga Korupsi Dana BOS

Oknum Kepsek Di Kabupaten Bekasi Diduga Korupsi Dana BOS

Ilustrasi --

KARAWANGBEKASI. DISWAY.ID - Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri 01 Jaya Bakti, Kecamatan Cabangbungin Tahun Anggaran 2023 diduga di jadikan ajang bisnis pengadaan laptop fiktif. Hal itupun mendapat sorotan dari Ketua Forum Bambu Bekasi, Aming.

Dia mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya oknum kepala sekolah SDN 01 Jaya Bakti, telah melakukan tindakan melawan hukum atas dugaan memanipulasi pengadaan barang berupa laptop sebanyak 4 unit dengan total jumlah Rp.32.000.000.00.

" Sangat menyayangkan atas dugaan tindakan yang telah di lakukan oleh oknum kepala sekolah yang diduga telah melakukan tindakan yang sangat merugikan negara," kata Aming, Rabu (13/3).

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oknum kepala sekolah dengan memanipulasi pengadaan barang dinilai telah merugikan negara. Padahal  pemerintah daerah sedang gencar melakukan peningkatan pendidikan di wilayah Kabupaten Bekasi

" Dalam waktu dekat kita akan layangkan laporan kepada pihak penegak hukum," bilangnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan info yang di dapat dari sejumlah sumber yang dipercaya terkait adanya dugaan pemotongan honor guru juga kerap dilakukan oleh pihak oknum kepala sekolah tersebut. Bahkan ada dugaan kekuasaan oknum kepala sekolah ini diserahkan kepada anaknya sendiri.

"Diduga anak laki-laki dari kepala sekolah menjadi operator BOS dan menantu (suami dari anak perempuan) yang hanya di ikut sertakan namanya saja menjadi operator sekolah," terangnya.

Menurutnya, kejadian seperti ini tidak semestinya terjadi di dunia pendidikan kabupaten bekasi, sebab pemerintah kabupaten sedang gencar-gencar nya melakukan perbaikan di dunia pendidikan di kabupaten bekasi. 

" Kita pun akan datangi kepala dinas pendidikan atas data yang kami miliki. seharusnya pihak dinas pendidikan melakukan pemantauan yang ketat terhadap oknum-oknum kepala sekolah yang mencoba melakukan tindakan yang merugikan banyak orang," tandasnya.(red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: