Cara Merawat Ikan Cupang agar tumbuh sehat, cocok buat pemula

 

Ikan Cupang merupakan ikan yang mencari makan pada pagi atau siang hari, yang disebut diurnal. Penentuan waktu makan secara teratur adalah penting, dan idealnya diberikan dua kali sehari, misalnya, pada pagi dan sore hari. Terdapat berbagai jenis makanan untuk Ikan Cupang, seperti cacing darah, jentik nyamuk, pelet, kuning telur, dan lainnya.

 

Sebelum memberikan makanan, pastikan untuk memeriksa kualitas dan keamanan bahan makanan. Makanan yang dibekukan atau dikeringkan, seperti cacing darah, merupakan pilihan yang lebih aman. Sisa-sisa makanan yang tidak dimakan oleh ikan sebaiknya dibersihkan untuk menjaga kualitas air di dalam akuarium. Hindari memberikan makanan secara berlebihan karena hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada Ikan Cupang.

 

5. Proses Pemindahan Ikan Cupang

 

Ketika memindahkan Ikan Cupang ke dalam akuarium baru, biarkan ikan berada dalam kantong plastik dalam akuarium selama 15 menit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hindari penggunaan saringan saat ingin menangkap Ikan Cupang karena dapat merusak siripnya yang sensitif. Sebaiknya, gunakan cangkir dengan hati-hati untuk memindahkan Ikan Cupang ke dalam akuarium baru.

 

6. Jemur ikan secara rutin

 

Menjemur ikan secara teratur selama 15 hingga 30 menit dapat menghilangkan bakteri-bakteri yang ada di dalam akuarium serta meningkatkan kesehatan Ikan Cupang. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjemur Ikan Cupang, misalnya, jika Ikan Cupang terlihat gelisah, segera kembalikan ke suhu yang lebih nyaman.

 

Memastikan agar ekosistem dalam akuarium menjadi baik merupakan kunci untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan Ikan Cupang serta mencegah stres pada mereka. Salah satu cara untuk menciptakan ekosistem mirip dengan habitat aslinya adalah dengan menambahkan bebatuan dan hiasan dalam akuarium, meskipun sebaiknya hindari hiasan yang bergerigi karena dapat merusak sirip Ikan Cupang.

Merawat ikan cupang saat kondisi sakit

 

Ketika Ikan Cupang terlihat lemas atau sakit, penting untuk memberikan perawatan yang tepat. Pengobatan umum untuk Ikan Cupang yang sakit meliputi pemberian garam ikan hias, tetes metil biru, dan obat tetra chlor. Beberapa penyebab umum penyakit pada Ikan Cupang termasuk pola makan yang tidak teratur, kebersihan akuarium yang buruk, teknik pemindahan yang salah, dan faktor lainnya.

 

Ciri-ciri Ikan Cupang yang sakit meliputi pembengkakan perut, kehilangan nafsu makan, sirip yang terjepit ke samping, perubahan warna pada sirip atau tubuh, dan perilaku menghabiskan waktu di sekitar bebatuan.

Sumber: