DPMD Provinsi Jawa Barat Intervensi Stunting Empat Desa di Karawang
Sekretaris DPMD Jabar Pupun Saefudin foto bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting di Karawang usai koordinasi acara Gebyar Desa dan program intervensi stunting di Kantor DPPKB Karawang. Selasa, (7/5) kemarin.--(sumber foto : karawangbekasi.disway.id)
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat akan ikut membantu pemerintah Kabupaten Karawang dalam program percepatan penurunan stunting.
Dalam hal ini, DPMD Jawa Barat akan melakukan internevsi langsung di satu kecamatan dan empat desa di wilayah pesisir Karawang.
Sekretaris DPMD Jabar Pupun Saefudin mengatakan, pihaknya akan melakukan intervensi di Kecamatan Tempuran bersamaan dengan kegiatan Gebyar Desa yang rencananya di gelar pada 21 Mei 2024 mendatang.
Setidaknya akan ada empat desa yang menjadi sasaran, diantaranya Desa Tempuran, Pagadunga, Cikuntul, dan Sumberjaya.
BACA JUGA:Safari Politik, Gerindra Karawang Datangi Kandang PDI Perjuangan, Ini Tujuannya...
“Gebyar Desa tahun ini mengusung tema Bersama Cegah Stunting, jadi kita akan secara lanngsung melakukan intervensi stunting di Karawang khususnya di Kecamatan Tempuran dengan empat desa yang menjadi sasarannya,” ujar Pupun kepada wartawan, Selasa, (7/5) di Kantor DPPKB Karawang.
Ada pun bantuan yang akan digelontorkan DPMD Jabar pada program ini antara lain bantuan 2.000 butir telu, 1.500 susu, dan 1.000 paket vitamin untuk anak stunting, balita, dan ibu hamil.
“Kecamatan Tempuran ini adalah eks desa tertinggal, dengan intervensi ini kita ingin mengajak masyarakat untuk lebih aware terhadap masalah stunting,” katanya.
Pupun juga mengatakan, pada program Gebyar Desa nanti pihaknya akan mengangkat beragam potensi desa yang ada di Kecamatan Tempuran. Termasuk dengan mengangkat potensi perekonomian disana melalui kolaborasi dengan pelaku UMKM dan pengusaha kecil lainnya.
“Harapannya dengan semakin banyak masyarakat yang sadar akan bahaya stunting hal ini bisa kita cegah, dengan begitu kita berharap angka stunting di Jawa Barat khususnya di Karawang bisa turun signifikan,” harapnya.
Disisi lain, Bupati Karawang Aep Syaepulloh mengapresiasi upaya DPMD Jabar dalam membantu Pemkab Karawang dalam mengentaskan masalah stunting.
Aep menyebut, stunting merupakan tanggung jawab semua pihak. Oleh sebab itu tidak bisa diperangi secara sendiri-sendiri. Dibutuhkan kerja keras dan kekompakan untuk bisa mencapai target Karawang zero stunting sebelum Indonesia Emas tahun 2024.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Bekasi Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada 2024, Simak Persyaratannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: