SDIT Al-Bakhtiar Buka PPDB Tahun Pelajaran 2024-2025: Bebas Biaya Pendaftaran, Miliki Program Tahfidz

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - SDIT Al-Bakhtiar Karawang menyambut tahun ajaran baru 2024-2025. Sekolah yang berlokasi di Dusun Pasirjengkol 1, Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Karawang ini sedang membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Kepala SDIT Al-Bakhtiar Karawang, Reni Hidayanti mengatakan, dalam pelaksanaan PPDB tahun pelajaran 2024-2025, sekolahnya menyediakan kuota sebanyak 40 siswa.

"Jumlah tersebut untuk mengisi dua rombongan belajar (rombel) kelas I (satu) yang kami sediakan," ujar Reni, kepada KBE, Selasa (21/5/2024).

Dalam menjaring siswa baru, jelas Reni, SDIT Al-Bakhtiar Karawang membuka PPDB dalam tiga gelombang. Yaitu Januari-Februari untuk gelombang pertama, Maret-April gelombang kedua, dan Mei-Juni gelombang ketiga.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Mei 2024, Termasuk Purwakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Sekitarnya

"Selama pelaksanaan PPDB, kami memberikan keringanan kepada calon siswa dengan memberlakukan bebas biaya pendaftaran. Bagi calon siswa yang ingin mendaftar bisa datang langsung ke sekolah," ucapnya.

Selain bebas biaya pendaftaran, jelas Reni, SDIT Al-Bakhtiar Karawang memiliki banyak keunggulan yang ditawarkan bagi calon siswa, salah satunya yaitu program tahfidz atau menghafal Al-Qur'an.

"Kami menargetkan seluruh lulusan sekolah bisa hafal minimal dua juz yaitu juz 29 dan 30," katanya.

"Kami juga menggelar kegiatan keagamaan lainnya seperti mengaji, salat duha, salat zuhur berjemaah, malam bina iman dan takwa (Mabit), hafalan doa dan hafalan hadis," sambungnya.

Tak hanya keagamaan, lanjut Reni, SDIT Al-Bakhtiar Karawang juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler mulai dari pramuka, akademik hingga komputer.

BACA JUGA:Cerita Aep Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina, Ini yang Dilihat Pemuda Tersebut saat Kejadian 8 Tahun Lalu

"Kami komitmen untuk melahirkan siswa yang tak hanya unggul dalam bidang akademik dan memiliki akhlak mulia, tapi bisa berprestasi dalam nonakademik," katanya. (ayi)

Sumber: