Belasan Kios di Pasar Sukanagara Cianjur Ludes Dilahap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp2 Miliar

Belasan Kios di Pasar Sukanagara Cianjur Ludes Dilahap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp2 Miliar

ilustrasi gambar, Kebakaran Kios--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Terjadi kebakaran hebat di Pasar Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/6) dini hari. Setidaknya 16 kios pedagang ludes dilahap si jago merah.

Berdasarkan informasi, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kapolsek Sukanagara, AKP Tio, mengatakan kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Mendeteksi awal mula api yang mengakibatkan terbakarnya Pasar Sukanagara.

"Kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB, hingga pagi ini kita masih melakukan pendinginan pada titik api. Terdapat 16 kios yang terbakar, tidak ada korban jiwa," kata Tio, kepada awak media.

BACA JUGA:Kepergok Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Lepaskan Tembakan

Operator Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Mickey Arizona, mengungkapkan kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu toko hingga menyebabkan munculnya api dan merembet ke toko lainnya.

"Api merambat ke toko lainnya yang mudah terbakar seperti petasan, kebanyakan toko sembako, toko plastik, toko minyak, toko sepatu, dan tempat penyimpanannya berbahan kayu," tuturnya saat dihubungi terpisah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 2 miliar.

"Besar kerugian perkiraan Rp 2 miliar, banyak barang-barang dagangan hangus terbakar tak bisa diselamatkan," jelasnya.

Menurutnya, hingga Sabtu pagi ini, petugas damkar dari Pos 6 Sindangbarang, Pos 5 Cibeber, dan Pos 1 Cianjur masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Wilayah Jawa Barat Sabtu 1 Juni 2024, Waspada Hujan Deras Disertai Petir di Awal Bulan

"Sejak malam, empat unit mobil damkar di kerahkan ke lokasi dan saat ini petugas masih lakukan pendinginan dan bekerja di lokasi," pungkasnya. (bbs/ygi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: