Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak, 5 Cara Terapi Wicara Anak di Rumah yang Wajib Moms Coba!

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Jika Si Kecil mengalami kesulitan berbicara atau memahami bahasa, terapi wicara di rumah bisa menjadi solusi yang efektif.

 

Terapi wicara di rumah memungkinkan orang tua untuk berperan aktif dalam membantu anak mengatasi tantangan komunikasi.

Dengan terapi wicara, speech delay pada anak bisa dicegah. Terapi ini tidak hanya memperbaiki kefasihan berbicara, tetapi juga meningkatkan kemampuan anak untuk mengekspresikan pikiran dan emosi dengan lebih jelas dan efektif.

 

Bagi Moms yang sibuk dengan karier, terapi wicara di rumah menawarkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam perkembangan bahasa anak.

 

Belajar bicara adalah tahap penting dalam perkembangan anak. Yuk Moms simak 5 cara terapi wicara anak di rumah berikut ini!

BACA JUGA:Tips Mengatasi Tantrum pada Anak Tanpa Harus Memukul

 

Cara Terapi Wicara Anak di Rumah

 

Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua di rumah untuk membantu anak yang mengalami keterlambatan bicara atau kesulitan berkomunikasi.

 

1. Bermain dan Memberikan Stimulasi

 

Salah satu cara yang menyenangkan untuk merangsang perkembangan bicara anak adalah dengan bermain menirukan kata-kata. Misalnya, Moms bisa mengucapkan kata "apel" dan mengajak anak untuk mengulanginya.

 

Permainan seperti ini tidak hanya menghibur tetapi juga membantu membangkitkan minat anak dalam berbicara.

 

Selain itu, cobalah bermain "Ciluk Ba!" dengan Si Kecil. Permainan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga efektif untuk menarik perhatian anak dan mendorong mereka untuk berbicara.

 

Dalam permainan ciluk ba, anak diajak untuk berpartisipasi aktif dengan cara berbicara dan menjawab, yang dapat memperkuat kemampuan komunikasinya.

 

Petak umpet dan mencari benda di sekitar rumah juga bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk merangsang bicara anak.

 

Dengan menyembunyikan benda-benda atau mainan di berbagai tempat, seperti dalam playdough atau di balik benda-benda lain, Moms dapat mendorong anak untuk bertanya, mengeluarkan seruan, dan meminta bantuan.

 

Ini membantu melatih kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara aktif.

Sumber: