Berikut Rangkaian Evolusi Galaxy Z Fold Series di Indonesia yang Semakin Tipis, Kokoh, dan Ringkas

Berikut Rangkaian Evolusi Galaxy Z Fold Series di Indonesia yang Semakin Tipis, Kokoh, dan Ringkas

Evolusi Galaxy Z Fold Series di Indonesia yang Semakin Tipis, Kokoh, dan Ringkas--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.IDSamsung terus menunjukkan dedikasinya dalam inovasi teknologi dengan memperkenalkan berbagai perkembangan pada seri Galaxy Z Fold, yang kini semakin tipis, kokoh, dan ringkas.

Berbeda dengan smartphone pada umumnya yang hanya memiliki satu layar memanjang, foldable phone dari seri Galaxy Z Fold memiliki engsel di tengah dan dua sisi smartphone yang bisa dilipat. Engsel ini berperan penting dalam mendefinisikan foldable phone yang bisa membuka dan menutup.

Seiring waktu, Samsung telah memperkenalkan dan mengembangkan teknologi engsel yang canggih, unik, dan revolusioner di setiap peluncuran seri Galaxy Fold. Selain itu, Samsung terus mengurangi ketebalan seri Galaxy Z Fold agar HP ini lebih mudah dibawa ke mana saja dan kapan saja.

Lantas, seperti apa evolusi profil ramping dan desain engsel khas seri Galaxy Z Fold yang kini lebih tipis, kuat, dan ringkas? Simak ulasannya berikut ini!

BACA JUGA:Terekam CCTV, Dua OTK Gondol Lampu Milik Warga di Kampung Sukasari Karawang Wetan

[2019] Galaxy Fold, Smartphone Lipat Pertama Samsung

Ketebalan saat terlipat: 15,7-17,1mm. Ketebalan saat terbuka: 6,9-7,6mm. Bobot: 276g

Seiring dengan gaya hidup pengguna yang semakin beragam, setiap tahunnya Samsung terus menghadirkan teknologi terdepan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2019, Galaxy Fold menjadi smartphone revolusioner pertama yang memberikan pengalaman menggunakan smartphone dengan layar lebih besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat.

Konsep "melipat dan membuka" ini menjadi bagian baru dalam interaksi mobile, di mana Samsung menggunakan teknologi engsel inovatif guna memastikan pengalaman yang intuitif bagi pengguna.

Engsel yang dilipat ke dalam tidak hanya memberikan kenyamanan dan kemudahan penggunaan, tetapi juga melindungi layar dengan baik. Perangkat ini bisa dibuka dengan lancar layaknya buku, namun tetap rata dan tipis saat dilipat. Dimensinya yang seukuran telapak tangan membuatnya sangat praktis. Dengan Galaxy Fold pertama, Samsung berhasil menciptakan ponsel lipat dengan ketebalan maksimum hanya 17,1 millimeter, menandai dimulainya era smartphone lipat.

BACA JUGA:Puskesmas Lemahduhur dan Mahasiswa KKN Unsika Bimbing Warga Cegah Resistensi Antibotik

[2020] Galaxy Z Fold2, Era FlexMode: Engsel Tersembunyi dan Teknologi Sweeper

Ketebalan saat terlipat: 13,8-16,8mm. Ketebalan saat terbuka: 6,0-6,9mm. Bobot: 282g

Pada tahun 2020, penerus dari Galaxy Fold, yaitu Galaxy Z Fold2, diluncurkan. HP lipat ini membawa inovasi ke level berikutnya dengan desain yang lebih canggih dan elegan. Salah satu fitur yang paling menarik perhatian pada saat itu adalah Hideaway Hinge. Teknologi ini menghubungkan bodi smartphone, serta memberikan proses melipat dan membuka yang stabil dan seamless. Dengan Hideaway Hinge, pengguna bisa mengatur posisi Galaxy Z Fold2 pada berbagai sudut dengan mudah ketika berfoto selfie dan melakukan panggilan video dalam mode FlexMode.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: