Penting Banget! Kenali Ciri-ciri Mata yang Sehat pada Bayi Ini Moms
Ciri-ciri Mata yang Sehat pada Bayi-(Pixabay)-
Saat menggendong bayi, Moms dapat merangsang bukaan mata bayi dengan memanfaatkan refleks "mata boneka" bayi, yaitu kecenderungan mereka untuk membuka mata lebih lebar saat diangkat dalam posisi tegak.
Penting untuk memahami bahwa kemampuan visual bayi selama periode neonatus dan enam bulan pertama kehidupan. Ibu harus perhatikan secara cermat dan dinilai sebagai bagian integral dari perkembangan penglihatan setiap bayi. Berdasarkan penelitian dalam Current Ophthalmology Reports menggarisbawahi betapa pentingnya pemantauan ini.
Sebagian besar dokter menyarankan untuk segera mengobati gejala yang tidak normal pada mata bayi, karena penanganan yang diberikan pada tahap awal dapat mencapai hasil terbaik.
BACA JUGA:Penyebab Mata Kuning pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Moms Ketahui
Masalah yang Biasanya Terjadi pada Mata Bayi
Beberapa masalah mata yang sering kita jumpai pada bayi baru lahir di antaranya yaitu:
Amblyopia (Mata Malas)
Mata malas adalah masalah mata yang paling umum pada bayi. Kondisi ini terjadi ketika terdapat ketidakselarasan dalam mata bayi, yang juga dapat dirasakan oleh ibu.
Mata malas terjadi ketika otak dan otot mata tidak berkoordinasi dengan baik, mengakibatkan gangguan penglihatan pada anak.
Pengobatan untuk masalah mata malas dapat berkisar dari perawatan non-bedah hingga prosedur bedah jika diperlukan.
Penanganannya akan sesuai dengan tingkat keparahan kondisi dan usia bayi. Penting untuk segera mengonsultasikan bayi dengan dokter agar mereka dapat menerima perawatan yang sesuai.
Koordinasi Mata Bayi
Biasanya, sebelum mencapai usia satu tahun, kemampuan penglihatan bayi akan semakin jelas dan terfokus. Pada usia sembilan bulan, mereka mulai belajar berdiri.
Ketika mencapai usia sepuluh bulan, bayi mampu memegang benda dengan ibu jari dan jari telunjuk. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan rangsangan motorik yang membantu bayi mengembangkan keterampilan koordinasi antara mata dan tangan.
Pada usia satu tahun, bayi biasanya mulai merangkak dan mencoba untuk berjalan. Disarankan untuk mendorong bayi untuk merangkak terlebih dahulu sebelum mencoba berjalan, karena ini dapat membantu mereka mengembangkan koordinasi mata dan tangan dengan lebih baik.
Setelah mencapai usia satu tahun, bayi akan menunjukkan minat yang lebih besar dan keingintahuan terhadap lingkungannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: