6 Jenis Ular yang Paling Sering Masuk ke Dalam Rumah
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Rumah yang nyaman menjadi dambaan setiap keluarga. Salah satu kunci agar rumah tetap nyaman adalah dengan menjaga rumah tetap aman dari serangan hama ataupun preator yang mengancam. Tidak selamanya di hutan atau lautan, ular juga tinggal di segala tempat tidak terkecuali pemukiman penduduk.
Banyak ditemui sejumlah kasus dimana ular masuk ke rumah rumah yang padat penduduk. Satu kondisi dimana rumah menjadi tidak aman dan was was ditinggali terjadi saat rumah kedatangan ular.
Ular cenderung suka tinggal di tempat yang lembap, semak-semak, dan jarang terganggu oleh manusia. Namun, ada beberapa alasan mengapa ular bisa masuk ke dalam rumah, salah satunya adalah untuk mencari tempat berlindung. Oleh karena itu, penting untuk waspada jika menemukan ular di dalam rumah, terutama jika jenisnya beracun.
Berikut adalah beberapa jenis ular yang sering masuk ke rumah. Tidak berbisa, tapi perlu diwaspadai
1. Ular Pipa
Ular Pipa--
Ular pipa menjadi jenis ular pertama yang tergolong sering masuk rumah. Genus Cylidrophis atau yang bisa disebut ular pipa memiliki bentuk tubuh yang unik. Jika umunya ular memiliki bentuk ramping dengan ekor yang lancip lain halnya dengan ular pipa. Ular yang satu ini punya tubuh yang unik dimana bentuk kepala dan ekor ular pipa sangat mirip, oleh karenanya ular ini disebut sebagai ular pipa, karena ekor dan kepala yang suliti dibedakan.
Ular pipa adalah jenis ular kecil yang sering masuk ke dalam rumah, terutama saat terjadi banjir. Punya bergam jenis warna, Ular Pipa tergolong sebagai ular yang tidak berbisa dan tidak berbahaya. Ular ini tidak agresif dan cndrung tenang meski saat disentuh sekalipun. Adapun gigitan ular pipa juga tidak besar yakni hanya goresan kecil yang mudah disembuhkan. . Meskipun begitu, perlu untuk tetap waspada saat menemui ular pipa di dalam rumah untuk menghindari risiko bagi keluarga.
2. Ular Kadut
Ular kadut merupakan salah satu jenis ular yang sering memasuki rumah, terutama saat terjadi banjir. Biasanya, ular ini berasal dari lingkungan persawahan, sungai, kolam, atau rawa, sehingga sering dijumpai di rumah-rumah yang berdekatan dengan area tersebut. Meskipun tidak berbisa, ular kadut cenderung menggigit jika merasa terancam.
Ular kadut umunya berwarna kuning keemas an dan juga perak, kulitnya sangat tipis dan juga kasar. Bentuk tubuhnya yang terlihat gempal dengan Panjang tubuh sekitar o,6 sampai 1,2 meter. Ular kadut sering menyembunyikan diri di bawah tanah liat, batang kayu atau vegetasi air daripada berenang di permukaan.
3. Ular Sanca
Banyak kasus yang menemukan jika ular sanca kerap masuk kerumah rumah warga. Meski tidak memiliki bisa yang mematikan lilitan ular sanca perlu diwaspadai karena dapat menjadi berbahaya bagi manusia. Seringkali terjadi kasus ular sanca masuk ke dalam rumah, terutama saat terjadi banjir atau ketika habitat mereka terganggu. Ular sanca yang masuk rumah memiliki panjang rata-rata antara 3 meter hingga 5 meter. Meskipun tidak berbisa, lilitan ular sanca dapat menjadi berbahaya bagi manusia.
Ular sanca punya beragam jenis nama, seperti Piton Sanca dan Sawa. Suka melilit calon mangsanya ular ini tergolong sebagai familia Pythonidae. Punya motif kulit yang cantik dan unik membuat ular ini mudah berkamuflase di berbagai tempat. Mmeiliki warna yang unik tidak jarang pula ular sanca menjadi peliharaan eksotik
4. Ular Kawat
Ular Kawat--
Ular kawat adalah jenis ular kecil yang sering masuk ke dalam rumah. Meskipun tidak berbahaya, kehadiran ular kawat di dalam rumah bisa membuat penghuni khawatir. Memiliki nama latin Typhlopidae, ular kawat memiliki warna tubuh yang hitam atau kecoklatan. Cendrung berukuran kecil ular kawat punyaukuran yang berbeda tergantung dari spesiesnya. Kerap masuk ke dalam rumah, ada mitos yang menghubungkan jika kehadiran ular kawat di rumah dengan pertanda atau peringatan tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: