Dorong Lahirnya Penulis Profesional, FLP Karawang Gelar Kelas Menulis Kreatif

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Forum Lingkar Pena (FLP) Karawang aktif mendorong lahirnya penulis profesional di Kabupaten Karawang. Organisasi penulis yang memiliki sekretariat di Jalan Nagasari Nomor 32, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat ini rutin menggelar pelatihan penulisan baik fiksi maupun nonfiksi.

Ketua FLP Karawang, Dika Pramana mengatakan, pelatihan penulisan fiksi dan nonfiksi digelar secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Pelatihan daring digelar satu kali setiap pekannya via grup WhatsApp, sedangkan pelatihan secara luring dilaksanakan setiap dua pekan sekali.

BACA JUGA:MenPANRB dan Mendikbudristek Bahas Penguatan Karier Tenaga Pendidik di Indonesia

BACA JUGA:Bakuage Sentai Boonboomger Episode 20 Sub Indo : Yesterday Once More

"Terbaru kami menggelar Kelas Menulis Kreatif yang mendatangkan narasumber Pak H. Sudiyanto, S.S (Boim Lebon) dengan materi menulis fiksi kreatif di Resto Numa-Numa Garden Karawang pada tanggal 30 Juni 2024," ujar Dika, kepada KBE, Kamis (4/7/2024).

Dijelaskan Dika, Kelas Menulis Kreatif yang diikuti 13 peserta (anggota dan umum) digelar untuk menambah wawasan dan meningkatkan kreativitas dalam menulis fiksi para peserta. Selain itu, kegiatan juga dilaksanakan untuk mempererat persaudaraan antar anggota sekaligus mengenalkan FLP kepada masyarakat umum.

"Kami berharap melalui pelatihan yang rutin digelar, minat membaca dan menulis warga Karawang lebih meningkat yang bermuara lahirnya para penulis profesional," harap Dika.

Humas FLP Karawang, Vita Apsari menambahkan, FLP merupakan tempat atau wadah bagi penulis Karawang untuk meningkatkan kreativitas menulis baik melalui daring ataupun luring.

BACA JUGA:Shy 2nd Season Episode 3 sub Indonesia : Pedang Hati

BACA JUGA:Dukung Zero New Stunting di Kabupaten Bekasi, LPCK Gelar Pelatihan Kader Posyandu

"Saat ini, FLP Karawang yang berdiri pada 15 November 2011 memiliki 21 anggota. Mereka berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda mulai dari guru, wirausahawan, dosen, ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, karyawan pabrik, pemilik penerbitan buku, hingga pendongeng," kata Vita. (ayi)

Sumber: