Boleh Gak Sih Makan Tengah Malam? Ini Waktu dan Jumlah Porsi yang Aman

Boleh Gak Sih Makan Tengah Malam? Ini Waktu dan Jumlah Porsi yang Aman

Makan Tengah Malam--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID Salah satu kebiasaan makan yang sangat sulit dihindari adalah makan tengah malam. Rasa lapar yang muncul saat malam hari membuat siapapun ingin makan meski tengah malam sekalipun. Tapi, bahaya gaksih makan tengah malam? Simak informasinya diawah ini!

Kebiasaan makan tengah malam memberikan efek negatif pada kesehatan tubuh, terutama jika makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan gizi harian yang tepat. Makanan yang biasanya dimakan tengah malam seringkali tinggi kalori dan lemak, serta rendah serat dan nutrisi penting. Sehingga, berat badan perlahan akan bertambah dan risiko penyakit kronis meningkat.

Makan Tengah Malam Bikin Gendut?

Makan malam sendiri tidak secara langsung membuat berat badan bertambah. Berat akan bertambah karena dipengaruhi oleh pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Makan malam diperbolehkan, tapi tolong memperhatikan total asupan kalori harian.

Pada dasarnya, penambahan berat badan terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara jumlah kalori yang masuk dan kalori yang dikeluarkan. Jika makan malam mengandung kalori dan lemak tinggi tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai, hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Makan Tengah Malam Memicu Stroke?

Makan malam yang mengandung banyak lemak dan kalori dapat memengaruhi kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkab masalah kesehatan, termasuk stroke. Konsumsi makanan yang tinggi kalori dan lemak dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Penambahan berat badan yang berlebihan atau obesitas merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke.

Makan Tengah Malam Bisa Meningkatkan Risiko Asam Lambung?

Makan tengah malam tidak menimbulkan risiko asam lambung secara constant. Namun, waktu dan jenis makanan yang dikonsumsi saat makan malam, karena kebiasaan berbaring setelah makan inilah yang dapat memicu heartburn atau refluks asam. Zat asam akan meningkat karena saat berbaring, asam lambung yang naik ke tenggorokan. Selain itu, konsumsi makanan yang tinggi lemak, pedas, atau asam dapat merangsang saluran cerna dan memicu gastritis.

Bagaimana Cara Memilih Waktu Makan Malam yang Aman?

Usahakan makan malam 2-3 jam sebelum waktu tidur. Ini memberikan tubuh waktu untuk mencerna makanan dan membantu mencegah penumpukan lemak. Makan malam setelah jam 10 malam tidak disarankan, terutama jika terlalu dekat dengan waktu tidur, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti heartburn atau refluks asam.

Mengapa demikian? waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan pada malam hari umumnya sama dengan waktu makan lainnya, yaitu 2-6 jam, tergantung jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan sehat dan ringan biasanya memerlukan waktu 2-3 jam untuk dicerna.

Sebaliknya, makanan berat yang tinggi kalori dan lemak memerlukan waktu lebih lama, sekitar 4-6 jam, untuk dicerna secara optimal. Lemak khususnya memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu 4-6 jam setelah makanan dikonsumsi.

Lantas, Apakah Makan Tengah Malam Perlu Dihindari?

Jika rasa lapar muncul saat tengah malam pilih makanan yang mudah dicerna dan bermanfaat bagi tubuh. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan. Jika kamu suka ngemil di malam hari, disarankan untuk menggantinya dengan buah-buahan yang kaya serat, karena dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Porsi makan malam yang seimbang seharusnya sama dengan porsi makan pagi dan siang, yaitu sekitar 20-30% dari total asupan kalori harian. Namun, penting juga untuk memperhatikan jenis makanan dan jarak antara waktu makan dan tidur. Jumlah kalori yang dibutuhkan pada malam hari bervariasi sesuai dengan kebutuhan individu dan aktivitas sehari-hari.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: