Tidak Boleh Sembarangan, Ketahui Usia Anak Boleh Minum Susu UHT
Usia Anak Boleh Minum Susu UHT-(Pixabay/tung256)-
KARAWANGBEAKS.DISWAY.ID - Susu UHT tidak boleh diberikan secara sembarangan kepada anak-anak, sehingga penting untuk memahami secara jelas aturan dan dampak penggunaannya terhadap kesehatan.
Meskipun istilah "UHT" sering didengar, namun sebagian orang mungkin tidak sepenuhnya memahami maknanya. UHT adalah singkatan dari Ultra High Temperature, yang merujuk pada proses pemanasan susu pada suhu sangat tinggi.
Menurut informasi dari Science Direct, proses sterilisasi ini dilakukan dengan memanaskan susu pada suhu minimal 135 derajat Celsius untuk membunuh seluruh mikroorganisme yang ada dalam susu mentah.
Setelah itu, susu disimpan dalam wadah tertutup pada suhu rendah, yang memungkinkan susu UHT memiliki masa simpan yang cukup lama tanpa perlu didinginkan sebelum dibuka.
Lalu usia berapa anak boleh minum susu UHT? Simak yuk Moms!
BACA JUGA:Cara Mengenalkan MPASI Kepada Bayi Usia 6 Bulan, Lakukan Secara Bertahap!
Kandungan susu UHT
Susu UHT dianggap sangat praktis dan mudah dikonsumsi, dengan keuntungan bahwa kandungan vitamin di dalamnya tetap terjaga meskipun telah melalui proses pemanasan.
Vitamin-vitamin yang terdapat dalam susu UHT meliputi vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B1 (tiamin), vitamin B7 (biotin), beta karoten, serta asam nikotinat.
Namun, beberapa vitamin seperti vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin C mengalami penurunan sedikit selama proses pemanasan, dan kandungan DHA sepenuhnya hilang dalam susu UHT.
BACA JUGA:Cara Mengukur Takaran Susu Bayi Berdasarkan Berat Badan dan Usia
Usia anak boleh diberikan susu UHT
Berdasarkan informasi dari WHO, ASI disarankan sebagai makanan utama dan minuman terbaik untuk bayi berusia 1-6 bulan, dengan pemberian ASI secara eksklusif dianjurkan.
Penggunaan susu UHT dalam makanan pendamping ASI (MPASI) dapat dimulai ketika bayi mencapai usia 6 bulan, namun tidak boleh digunakan sebagai pengganti ASI atau konsumsi utama.
Susu UHT sebaiknya hanya diberikan dalam jumlah terbatas sebagai tambahan dalam makanan bayi, misalnya sebagai bahan dalam pembuatan sup, puding, atau hidangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: