Orangtua Wajib tau, 4 Kebiasaan Ini Bikin Anak Tampill Percaya Diri di Sekolah

Orangtua Wajib tau, 4 Kebiasaan Ini Bikin Anak Tampill Percaya Diri di Sekolah

Kepercayaan diri anak di usia sekolah --Dinas Pemberdayaan masyarakat

 

3. Beri Pujian atas Usahanya

 

Ketika anak tampak berusaha melakukan atau mencapai sesuatu, terlepas dari hasil akhirnya, cobalah untuk memberikan pujian atas upaya yang telah dia lakukan. Ibu perlu menghargai setiap usaha anak dalam mencapai tujuan. Tujuannya adalah agar anak terus termotivasi untuk berusaha mencapai apa yang diinginkan.

 

Walaupun hanya dengan kata-kata sederhana seperti "Pinter ya, Kakak!" atau "Semangat menggambarnya, Dek!", hal ini ternyata sudah dapat membangun harga diri dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk melakukan hal lain di kemudian hari.

 

Cobalah untuk memajang hasil karya anak di sekitar rumah, seperti karya seni, tulisan cerita, atau pekerjaan lainnya dari sekolah. Kemudian, ajak anak untuk menceritakan tentang tugas mereka, seperti apa yang dirasakan, dipikirkan, atau apa yang paling mereka sukai dari kreasi mereka.

BACA JUGA:Rekomendasi 9 jenis Hewan yang Cocok Jadi Hewan Peliharaan di Rumah, Aman Untuk Anak Kecil

 

Hal ini sangat penting dalam membangun komunikasi antara orang tua dan anak, sehingga si Kecil dapat membangun kepercayaan diri dengan kemampuan dan kreativitas mereka.

 

4. Jangan Terlalu Mengendalikan Anak

 

Cara lain agar anak percaya diri di sekolah adalah dengan tidak terlalu mengendalikan anak. Kamu dapat mendampinginya dalam melakukan sesuatu serta memberinya kepercayaan. Namun, jangan langsung mengkritiknya ketika ia membuat kesalahan atau mendapat nilai yang kurang baik.

 

Jangan pula terlalu banyak melakukan intervensi pada anak. Biarlah ia mencoba segala sesuatu dengan rasa percaya diri yang dimilikinya.

 

5.  Berikan Anak Sedikit Tanggung Jawab

 

Kembangkan kepercayaan diri si Kecil secara bertahap tanpa memberikan tekanan. Kamu bisa memulainya dengan langkah-langkah sederhana, seperti saat bermain, tempatkan anak dalam kelompok kecil. Beri kesempatan padanya untuk mengembangkan kemampuan dan rasa percaya diri dalam menyelesaikan masalah.

BACA JUGA:6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini yang Perlu Orangtua Perhatikan

 

Menurut Kathy Hirsh-Pasek, PhD, seorang profesor psikologi di Temple University, Philadelphia, sangat penting untuk membiarkan anak kecil memiliki kesempatan untuk bermain dan menghadapi risiko tanpa merasa akan dinilai atau dikritik oleh orang tua.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: