5 Karya Seni Tari Tari dan Musik Asli Indonesia yang Sempat Diklaim Milik Malaysia

 

Karena di sisi lain, banyak lansia yang tengah berlatih memainkan alat musik angklung. Selain sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang, bermain angklung diharapkan dapat membantu para lansia dalam melawan kepikunan.

 

Hingga saat ini Angklung sendiri telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, bersama dengan wayang golek sebagai budaya asli Indonesia.

3. Lagu Rasa Sayange

 

Kamu pasti gak asing dengan lagu yang satu ini, lagu anak yang sering dinyanyikan saat kecil seakan melegenda dan selalu ternginag mengingat kehangatan dan makna lagu tersebut. Apa lagi kalau bukan lagu Rasa Sayange.

 

Tapi tahukah kamu jika Lagu Rasa Sayange pernah menjadi objek kla Anwar Ibrahim, dirinya sempat mengklaim terhadap sejumlah lagu rakyat Indonesia ada;ah kepemilikan pihak Malaysia. Dimana hal ini jelas merupakan bentuk arogansi dari Pemerintah Malaysia.

 

Klaim tersebut lantas memicu reaksi masyarakat Indonesia. Mereka bahkan menciptakan plesetan dari slogan pariwisata Malaysia, yang berubah menjadi Visit Malingsia.

4. Tari Pendet

 

Tari pendet merupakan tari tradisional asal Bali. Gerakan tari dan nuansa kostum yang khas membuat tari ini mudah dikenal sebagai tari pendet. Namun sayangnya, tari tradisional ini juga sempat diakui oleh Malaysia loh.

 

Jero Wacik sempat mengirimkan surat protes resmi terkait penampilan tari pendet dalam sebuah video promosi Malaysia yang ditayangkan di Discovery Channel. Dimana dalam video tersebut ditayangkan video tari pendet sebagai tari tradisional asal Malaysia.

BACA JUGA:Diikuti Ratusan Pembalap, KPU Karawang Gelar Fun Race di Bumi Purwasari Residence

 

Menyikapi hal tersebut, pihak Kepariwisataan Malaysia mengklaim bahwa mereka tidak terlibat dalam produksi video tersebut, dan sebagai bentuk permintaan maaf, Discovery Channel kemudian membuat tayangan khusus mengenai

5. Tari Piring

 

Tari Piring merupakan salah satu seni tari tradisional masyarakat Minangkabau dari Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat. Tari Piring juga pernah menjadi objek klaim Malaysia begitu pula dengan tari Tor-tor.

 

Kejadian ini menjadi semakin serius saat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia, meminta agar Malaysia mencatatkan asal usul tari Tor-tor sebagai budaya asli Indonesia.

BACA JUGA:Nikmati Hari Libur di Alun-alun Karawang: Nongkrong Seru Sambil Kulineran

 

Kementerian Luar Negeri juga meminta penjelasan mengenai maksud dari klaim yang dilakukan oleh Malaysia terhadap tarif Tor-tor.

 

Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Linggawaty Hakim, menjelaskan bahwa Malaysia boleh mencatatkan tari tersebut sebagai budaya yang berkembang di negara mereka, tetapi mereka juga harus secara tertulis menyatakan bahwa asal usul tari Tor-tor adalah dari Indonesia.

 

 

 

 

 

Sumber: