Dibuthkan Kesabaran Ekstra! Mengenal Peaceful Parenting, Pola Asuh Tanpa Membentak

Dibuthkan Kesabaran Ekstra! Mengenal Peaceful Parenting, Pola Asuh Tanpa Membentak

Mengenal Peaceful Parenting-(Foto/Freepik)-

 

- Memberikan pelukan sebagai bentuk kasih sayang

 

- Menemani anak hingga mereka tertidur

 

Dengan mengendalikan emosi, orang tua memberi contoh yang baik dalam mengatasi stres dan menunjukkan bahwa hubungan yang harmonis dapat terjalin melalui sikap tenang.

 

Menjalin Kedekatan Emosional dengan Anak

 

Prinsip kedua dari peaceful parenting adalah membangun kedekatan emosional dengan anak. Kedekatan ini bisa diciptakan dengan cara menyediakan waktu untuk terlibat dalam kehidupan anak secara aktif.

Baik melalui waktu bermain atau sekadar berbicara tentang hari mereka, perhatian yang diberikan orang tua membantu anak merasa dihargai dan dicintai.

 

Melalui ikatan yang kuat dengan anak, orang tua dapat menghindari sikap otoriter atau terlalu mengendalikan anak. Sebaliknya, anak merasa didukung dan lebih terbuka untuk membicarakan perasaannya.

Membangun kedekatan emosional juga membuat anak lebih mudah mendengar nasihat dan bimbingan yang diberikan oleh orang tua. Hubungan yang penuh kepercayaan ini menjadi landasan bagi anak untuk mengembangkan karakter positif di masa depan.

BACA JUGA:Pola Asuh Gentle Parenting dan Cara Menerapkannya, Tidak Harus Selalu Dituruti!

 

Melatih Anak, Bukan Mengendalikan

 

Prinsip ketiga dalam peaceful parenting adalah melatih anak untuk memahami emosi mereka sendiri, alih-alih berusaha mengontrolnya secara ketat. Dalam pengasuhan damai, orang tua menghindari sikap yang menuntut kepatuhan sepenuhnya, namun lebih berfokus pada pengajaran yang membantu anak mengenali emosi, perasaan, dan dampak dari tindakan mereka sendiri.

 

Pendekatan ini membantu anak mengembangkan pemahaman tentang perasaan mereka. Dengan demikian, anak akan belajar untuk membedakan antara perasaan yang baik dan buruk, memahami konsekuensi dari setiap tindakan, dan belajar membuat keputusan yang bijak.

Anak tidak hanya menurut karena adanya aturan, tetapi memahami alasan di balik setiap keputusan, sehingga mereka belajar untuk berpikir secara mandiri dan bertanggung jawab.

 

Cara Mempraktikkan Peaceful Parenting dalam Kehidupan Sehari-Hari

 

Jika Moms ingin menerapkan peaceful parenting dalam kehidupan sehari-hari, berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba:

 

Tegaskan Batasan dengan Penuh Kasih

Tentukan aturan dan harapan yang jelas, tetapi tetap dengan pendekatan yang penuh kasih. Cobalah memahami kebutuhan anak, serta gunakan empati ketika mereka melanggar batasan tersebut. Dengan pendekatan yang penuh perhatian, anak akan merasa dihargai dan lebih memahami pentingnya aturan yang diterapkan.

 

Ganti “Tidak” dengan “Ya” Jika Memungkinkan

 

Cobalah mencari cara untuk mengubah larangan menjadi kesempatan belajar. Sebagai contoh, daripada mengatakan “Jangan berantakan,” Moms bisa mengatakan “Mari kita main, lalu kita bersihkan bersama.” Dengan cara ini, anak merasa tidak dilarang, namun diarahkan pada tindakan positif.

 

Jadilah Teladan yang Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: