Budiwanto Ajak Entitas PKS Jadi Penggerak Ketahanan Pangan di Masyarakat

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Budiwanto, S.Si., M.M., mengajak seluruh pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mulai dari tingkat daerah, kecamatan, hingga desa dan kelurahan, untuk menjadi motor penggerak ketahanan pangan di lingkungan masyarakat.

Hal ini disampaikan Budiwanto saat menggelar agenda reses di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, pada Selasa, 12 November 2024.

Dalam gagasannya, Budiwanto mengharapkan Pengurus dan Anggota PKS dapat menjadi pelopor dalam upaya menggerakkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.

BACA JUGA:Priiit Pelanggaran? Pasca Kepsek di Batujaya Giliran Pegawai Kemenag Foto Salam Satu Jari Bareng Paslon 01

BACA JUGA:Kode Redeem Terbaru FC Mobile Hari ini 13 November 2024

"Ketahanan pangan harus digerakkan dari bawah, dan PKS bisa menjadi penggerak utama untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan yang ada dan memulai kegiatan produktif di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan," ujarnya.

Selain itu, Budiwanto juga menghimbau agar pemerintah daerah berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan dukungan modal bagi program ketahanan pangan di masyarakat. Ia menekankan pentingnya pelatihan, penyuluhan, serta bantuan berupa permodalan dan peralatan pertanian yang sesuai kebutuhan untuk mendorong keberhasilan program ini.

Menurut Budiwanto, pendekatan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri dan mendukung ekonomi lokal, baik di sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, maupun usaha kecil lainnya.

BACA JUGA:Kapan Blue Lock Season 2 Episode 7 Tayang? Berikut Sinopsis dan Tempat Streamingnya

BACA JUGA:Yarinaoshi Reijou Wa Ryuutei Heika Wo Kouryakuchuu episode 6 Kapan Rilis? Inilah Sinopsis dan Tempat Nonton

Gagasan ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir, yang berharap sinergi antara PKS, pemerintah, dan masyarakat akan mampu menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di Karawang serta wilayah Jawa Barat lainnya. ***

Sumber: