4 Hal Yang Wajib Kamu Lakukan Saat Merawat Sayur di Musim Panas, Penyiraman Sampai Penyiangan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Umunya sayuran ditanam di lahan yang gembur dengan udara yang cenderung dingin dan sejuk. Tapi, apakah sayuran hanya bisa ditanam di lahan yang sejuk? Bagaimana dengan wilayah yang cenderung panas, apa masih bisa ditanamin sayur?

Iklim tropis dengan kemarau musiman sering kali menjadi tantangan bagi petani dan sejumlah penggiat kebun. Suhu panas yang tinggi, sinar matahari yang menyengat, dan curah hujan yang rendah dapat menghambat pertumbuhan tanaman, bahkan menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati.

Eitsss, siapa bilang cuaca panas bikin kamu gak bisa berkebun? Meski di cuaca panas kamu masih bisa lolos berkebung dengan hasil syaur dan buah yang bagus. Ada berbagai jenis sayuran yang tahan terhadap panas dan dapat tumbuh dengan baik meskipun dalam kondisi cuaca yang ekstrem.

Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam akan beberapa hal yang wajib kamu lakukan dalam merawat sayur sayuran di musim panas.

Merawat Sayur Sayuran di Musim Panas

Sama halnya seperti perawatan sayur di dataran tinggi dengan cuaca dingin dan sejuk. Sayuran yang ditanam di cuaca panas juga perlu perawatan khusus dengan penjagaan yang ekstra.

Penting bagi kamu untuk menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman sepanjang musim kemarau. Berikut adalah beberapa tips and trick perawatan syaur tahan panas yang perlu diperhatikan:

1.     Lakukan Penyiraman Secara Rutin

Hal utama yang harus kamu perhatikan saat menanam sayur di iklim kemarau adalah intensitas air. Kamu harus menyiram tanaman secara teratur terutama ketika cuaca panas. Pastikan tanah tetap lembap dan usahakah tanah tidak terlalu basah. Periksa kelembapan tanah secara berkala dan sesuaikan jadwal penyiraman sesuai kebutuhan tanaman.

2.     Pemupukan Secara Berkala

Selain air, kamu juga perlu memperhatikan jumlah nutrisi yang akan diberikan. Nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan tanaman yang ditanam di musim kemarau.

Berikan biochar yang dicampur dengan pupuk secara teratur sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman. Pilihlah antara pupuk organik atau kimia sesuai keinginan mu. Ikuti juga panduan dosis dan jadwal pemupukan agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.

3.    Pemangkasan

Pemangkasan daun dan dahan juga penting dalam proses penanaman sayur. Pangkas daun atau cabang yang berwarna kuning, tua, layu, atau rusak untuk merangsang pertumbuhan tunas baru dan menjaga kesehatan tanaman.

4.     Penyiangan

Setelah memastikan jumlah air dan nutrisi tercukupi. Jangan lupa untuk membersihkan gulma atau hama yang tumbuh di sekitar tanaman untuk mengurangi persaingan dalam mendapatkan nutrisi dan air. Gulma juga perlu dihilangkan agar tidak menghambat pertubuhan sayur.

Musim kemarau tidak perlu menjadi penghalang bagi Anda untuk berkebun dan menikmati hasil panen yang segar. Dengan memilih sayuran yang tahan panas, menerapkan teknik penanaman yang tepat, dan memberikan perawatan yang baik.

Kamu juga dapat menciptakan kebun yang produktif selama musim kemarau. Ingatlah bahwa kesabaran, ketekunan, dan pemahaman tentang kebutuhan tanaman Anda adalah kunci untuk meraih keberhasilan. Selamat berkebun!

Sumber: