Sosialisasi Perda Pengelolaan Sampah oleh H. Budiwanto Jadi Ajang Diskusi Pemanfaatan Limbah Ternak-Pertanian
Sosialisasi Perda Pengelolaan Sampah oleh Haji Budiwanto, S.Si., MM., Jadi Ajang Diskusi Pemanfaatan Limbah Ternak dan Pertanian.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah di Jawa Barat yang digelar oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Haji Budiwanto, S.Si., MM., mencuri perhatian banyak pihak.
Acara yang berlangsung di Kabupaten Karawang ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat umum, tetapi juga menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi terkait.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Bapak Ahmad Gufron, S.Pt., M.Si., seorang pakar budidaya ternak unggas, serta drh. Satriyo Setyo Utomo, M.Si., ahli kesehatan unggas.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh mayoritas Penyuluh Peternakan Lapangan (PPL) dari 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang, serta perwakilan UPTD setempat.
BACA JUGA:Link Nonton Mecha-Ude: Mechanical Arms episode 9 Sub Indonesia
Dalam pemaparannya, Haji Budiwanto menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah yang tidak hanya terfokus pada pengurangan limbah, tetapi juga pemanfaatannya secara optimal untuk mendukung sektor peternakan dan pertanian.
“Sampah organik, termasuk limbah dari budidaya ternak, sebenarnya dapat menjadi peluang untuk menciptakan sirkulasi ekonomi berbasis pertanian dan peternakan. Masyarakat bisa memanfaatkan limbah ini sebagai kompos atau pakan tambahan bagi ternak,” ujar Haji Budiwanto.
Diskusi semakin menarik ketika para peserta, termasuk PPL dan UPTD, mulai membahas cara praktis mengolah limbah ternak menjadi produk yang bermanfaat.
Beberapa ide yang mencuat di antaranya adalah penggunaan kotoran unggas sebagai pupuk organik untuk tanaman hortikultura dan pemanfaatan limbah pakan sebagai biogas untuk memenuhi kebutuhan energi lokal.
BACA JUGA:Guru Honorer: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Dihadapkan pada Gaji Minim
BACA JUGA:Nonton DanMachi Season 5 Episode 9 sub Indo
Ahmad Gufron menambahkan bahwa pengelolaan limbah yang tepat dapat meningkatkan produktivitas peternakan, sementara drh. Satriyo menyoroti pentingnya menjaga kualitas kesehatan ternak meskipun menggunakan limbah sebagai bagian dari ekosistem pertanian.
Acara ini mendapat respons positif dari para peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: