Terekam Kamera CCTV, Inilah Detik-detik Uang Gaji Guru Honorer di Mts Al Muthmainnah Raib Digondol Maling

Terekam Kamera CCTV, Inilah Detik-detik Uang Gaji Guru Honorer di Mts Al Muthmainnah Raib Digondol Maling

Pelaku yang mengenakan pakaian batik ini diduga telah mengambil uang gaji guru honorer sebesar 8 juta rupiah.--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Guru honorer di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al Muthmainnah harus menerima nasib pilu lantaran uang jutaan rupiah untuk gaji para guru itu raib dicuri orang tidak dikenal.

Kejadian itu berlangsung di Jalan Raya Setu, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Jum'at (27/11/2024).

Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku datang seorang diri mengendarai sepeda motor matic berwarna merah. Pelaku yang mengenakan pakaian batik ini diduga telah mengetahui seluk-beluk sekolah tersebut. 

Salah satu guru bagian tata usaha, Setiawan (42) mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi saat usai sholat Jumat, pelaku yang datang langsung masuk dan mengambil uang yang disimpan dalam laci.

BACA JUGA:Cabuli Anak ABK, Pengangguran di Cikarang Diciduk Polisi, Terancam 15 Tahun Bui

BACA JUGA:Gebyar Gelar Karya P5 SMAN 1 Majalaya, Hargai Keberagaman hingga Inovasi Pembuatan Paving Block

"Awalnya kita selesai sholat Jumat anak-anak pada pulang, saya posisi duduk disini (dalam ruang guru) tiba-tiba ngantuk bahkan hp saya sampai jatuh, gak lama itu saya denger eh lo siapa, suara temen saya gitu, temen saya itu datang liat ada orang di dekat meja saya," kata Setiawan saat ditemui di ruangannya, Rabu (04/12).

"Orangnya mau balik lagi terus saya tahan tar dulu-dulu saya mau periksa meja saya takut ada yang hilang, bener saja laci itu sudah kebuka berantakan, pas saya kejar orang itu sudah gak ada," sambungnya.

Selain itu, kata Setiawan, uang yang raib dicuri itu sebesar Rp 8 juta yang merupakan gaji bagi para guru honorer yang mengajar di sekolah tersebut.

"Yang diambil itu beberapa sebagian besar uang buat guru untuk gaji bulan Nopember ini, kurang lebih nominalnya kalau dihitung itu delapan jutaan, karena sebagian yang lain sudah ada yang ngambil gajinya," ujarnya.

BACA JUGA:Pemdes Purwadana Secara Resmi Terima CSR Pembangunan Air Baku Domestik dari PT BMJ di Dusun III Gempol Tengah

BACA JUGA:Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di 4 TPS Desa Setialaksana Cabangbungin

Menurutnya, didalam laci tersebut terdapat uang sebesar lebih dari Rp 20 juta, namun yang berhasil dibawa kabur itu sebesar Rp 8 juta, karena pelaku terburu-buru lantaran aksinya dipergoki oleh salah satu guru.

Peristiwa tersebut menurut Setiawan adalah yang ketiga kalinya, sebelum terjadi pada tahun lalu dengan kerugian 10 unit laptop, Handphone, serta uang tabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: