8 Dampak Buruk yang Harus Dihadapi Korban Pelecehan Seksual, Dari Trauma Sampai Mengancam Nyawa
ilustrasi gambar, Stress--
Perlu kamu tau jika pelecehan seksual berdampak pada banyak hal termasuk pada luka fisik. Dalam beberapa kasus, korban dapat mengalami luka fisik yang menyakitkan akibat pemaksaan atau penyerangan seksual.
BACA JUGA:DP3A dan Disdik Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 05 Cikarang Selatan
Luka fisik dapat terjadi pemaksaan saat pelecehan dilakukan pelaku pada korban. Misalnya seperti robek pada organ intim, cakaran kuku cengkraman pelaku atau beberapa luka lebam lainnya.
Luka fisik juga bisa terjadi akibat ancaman pelaku kepada korban untuk tidak melaporak pelecehan yang ia berikan. Sehingga ini bukan lagi pelecehan melainkan kekerasan
- Gangguan Tidur
Pelecehan seksual sering kali berhubungan dengan gangguan tidur, di mana korban bisa mengalami kesulitan tidur atau tidur berlebihan karena mengalami depresi dan stress yang berkepanjangan.
- Tekanan Darah Tinggi
Siapa bila pelecehan seksual ngasi dampak fisik dan mentak. Nyatanya, tindakan tersebut juga bisa bikin darah tinggi loh.
BACA JUGA:Bukan Cuma Hubungan Seksual, Ketahui 7 Penyebab Selaput Dara Bisa Robek
Stres psikologis yang disebabkan oleh pelecehan seksual dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi akibat peristiwa traumatis yang dialami korban.
- Penyalahgunaan Narkotika
Depresi menimbulkan banyak dampak buruk bagi korban, baik dari Kesehatan, fisik sampai pada tindakan negative seperti mengkonsumsi narkoba. Salah satu alasan korban mengkonsumsi narkoba adalah untuk meredakan depresi.
Beberapa korban mungkin beralih ke penyalahgunaan narkoba sebagai cara untuk mengatasi stres atau depresi yang dialami, sebagai upaya untuk menghindari trauma.
BACA JUGA:Oknum Guru Ngaji di Podok Pesantren Al-Qona'ah Disinyalir Melakukan Pelecehan Seksual
- Menjauh dari Lingkungan
Salah satu dampak yang pasti dialami korban yang mendapat pelecehan seksual adalah menjauh dari lingkungan sekitar. Ia lebih suka menyendiri dan menutup diri dari lingkungan sosial karena ketakutan akan trauma yang mereka alami.
- Mengancam Nyawa
Rasa malu dan depresi yang berlebihan dapat membuat korban menyalahkan diri sendiri. Sehingga dalam posisi tersebut korban sempat berfikir untuk mengakhiri hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: