Purwadana Gelar Musyawarah Besar untuk Tetapkan APBDES 2025: Transparansi Jadi Prioritas
Pemerintah Desa (Pemdes) Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, menunjukkan inovasi dalam tata kelola pemerintahan desa. Pada Rabu, 22 Januari 2025--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, menunjukkan inovasi dalam tata kelola pemerintahan desa. Pada Rabu, 22 Januari 2025, Pemdes ini menggelar Penetapan dan Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) serta Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) 2025 dengan konsep musyawarah besar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Musyawarah terbuka ini dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), warga setempat, serta perwakilan dari TNI dan Polri, yaitu Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kepala Desa Purwadana, E. Heryana, menegaskan bahwa pendekatan ini adalah bagian dari komitmen pemerintahannya terhadap transparansi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rencana keuangan desa dibahas secara terbuka. Dengan melibatkan masyarakat, keputusan yang diambil lebih matang dan diawasi bersama,” ujar Heryana.
Ia juga menjelaskan bahwa secara hukum, penyusunan APBDES hanya mengharuskan kehadiran pemdes dan BPD. Namun, Pemdes Purwadana memilih untuk membuka ruang diskusi bagi masyarakat.
BACA JUGA:Awal Tahun 2025, 21 Rumah di Karawang Rusak Akibat Kebakaran dan Puting Beliung
BACA JUGA:Angka Kasus HIV di Karawang Meningkat, Karawang Peringkat ke-3 Se Jawa Barat di 2024
“Keterbukaan ini memungkinkan masyarakat tidak hanya mengetahui, tetapi juga mengawasi pelaksanaan program. Dengan cara ini, kepercayaan warga terhadap pemerintahan desa meningkat,” tambahnya.
Fokus APBDES 2025: Bumdes dan Ketahanan Pangan
Ketua BPD Purwadana, Lukman N. Iraz, menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut, pemerintah desa juga menyampaikan laporan realisasi keuangan tahun 2024. Hal ini menjadi bagian dari transparansi yang sudah menjadi tradisi di desa tersebut.
“Kami selalu mengutamakan partisipasi masyarakat dalam setiap penyusunan APBDES. Untuk tahun 2025, fokus utama kami adalah pemberdayaan Bumdes demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Lukman.
Selain Bumdes, program ketahanan pangan melalui budidaya ikan lele juga menjadi perhatian utama. “Budidaya lele ini kami harapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mendukung kebutuhan pangan sekaligus membuka peluang usaha bagi warga,” tutup Lukman, yang juga mantan Ketua KNPI Kabupaten Karawang.
BACA JUGA:Razia Flyover Cikampek: Belasan Pengemis dan Manusia Silver Terjaring Satpol-PP Karawang
BACA JUGA:Gerindra Karawang Rayakan HUT Ke-17 dengan Bakti Sosial di Perumahan Grand Mutiara
Pendekatan yang dilakukan oleh Desa Purwadana menjadi contoh bagaimana transparansi dan kolaborasi dapat membangun kepercayaan publik sekaligus mendorong pembangunan yang lebih inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: