Pengungkapan kasus itu terjadi pada Sabtu (4/6) malam.
Saat itu Polres Metro Depok mendapatkan informasi dari jajaran Intel Polda Metro Jaya terkait acara tersebut, di Perumahan Pesona Depok Estate.
“Pada Sabtu malam kami mendapat informasi dari jajaran Intel Polda, kemudian kami dari Polres Depok langsung mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 24.30 WIB,†tutur Yogen, Senin (6/6).
Saat tiba di lokasi, benar saja petugas menemukan adanya private party yang dihadiri oleh ratusan orang.
“Di sana memang terdapat pesta di dalam suatu rumah, ada minuman keras juga. Sebenarnya bukan pesta bikini, tetapi memang ada beberapa orang yang ada di dalam kolam renang,†ujarnya.
Petugas kemudian melakukan pengamanan sementara dan mendata tamu undangan yang hadir.
“Untuk panitia dan beberapa barang bukti yang ditemukan kami amankan, dan akhirnya semuanya dibawa ke Polda untuk dilakukan pendalaman oleh Intel Polda Metro Jaya,†jelasnya.
Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Seperti alat kontrasepsi yang belum dipakai, minuman keras, dan sound system.
“Alat kontrasepsi tersebut ditemukan di salah satu kamar dengan jumlah 10 kotak dan belum dipakai. Untuk sound system, tadi pagi sudah diambil oleh pemiliknya, karena memang mereka sewa,†terangnya.
Terkait adanya alat kontrasepsi yang ditemukan, Yogen pun hingga kini belum dapat memastikan apakah ada dugaan pesta seks atau tidak. (fin)