Siswa SD Dipaksa Menyetubuhi Kucing, Stres dan Meninggal, Polda Jabar Turun Tangan 15 Orang Diperiksa

Siswa SD Dipaksa Menyetubuhi Kucing, Stres dan Meninggal, Polda Jabar Turun Tangan 15 Orang Diperiksa

KEJADIAN miris terjadi di Tasikmalaya. Seorang siswa SD dipaksa menyetubuhi kucing. Kasus ini merupakan bullying yang kini ditangani Polda Jabar. POLDA Jabar  memastikan proses hukum kasus bullying siswa kelas V SD dipaksa menyetubuhi kucing sampai depresi dan meninggal dunia di Tasikmalaya  tetap berlanjut. Sebanyak 15 orang telah diperiksa polisi untuk mengungkap siswa SD dipaksa menyetubuhi kucing tersebut. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk meneliti keaslian video yang beredar di media sosial tersebut. “Dari penelitian media sosial tersebut, Polres setempat dan tim PPA Polda Jabar turun ke lapangan untuk melakukan klarifikasi terkait kejadian bullying,â€ kata Ibrahim di Mapolda Jabar, Jumat (22/7). Baca Juga: KAI Blacklist Pelaku Asusila! Untuk mengungkap kejadian tersebut, Ibrahim menyebut, Polres Tasikmalaya memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Adapun para saksi salah satunya adalah keluarga korban. “Jadi tim sudah turun untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap beberapa saksi, termasuk beberapa orang yang diperkirakan ada di tempat pada saat kejadian tersebut,â€ ujarnya. Ibrahim menilai, pihaknya harus berhati-hati dalam menyelesaikan kasus bullying ini. Sebab, para pelaku masih di bawah umur. “Jadi memang kami harus hati-hati untuk melihat proporsi dalam menangani permasalahannya," kata Ibrahim. “Ini yang perlu kami lakukan pendalaman, dan memang ada beberapa opini yang terbentuk dengan adanya bully tersebut di mana akhirnya korban meninggal dunia, dan ini juga perlu kami perjelas semua supaya kami bisa memahami apakah kejadian bullyingnya ini yang menyebabkan kematian. Ini kan masih menjadi pertanyaan,â€ sambungnya. Sebelumnya, siswa kelas V sekolah dasar (SD) berinisial F (11) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban perundungan teman-temannya hingga menyebabkan meninggal dunia. Tragisnya, korban dipaksa bersetubuh dengan kucing dan aksi tersebut direkam menggunakan ponsel. Videonya pun menyebar di pesan whatsapp, hingga membuat korban depresi. “Peristiwa ini terjadi kira-kira di akhir bulan Juni yang lalu. Di mana pada saat Juni lalu, ananda korban usia 11 tahun kelas 5 SD diduga dipaksa teman-temannya untuk melakukan persetubuhan dengan binatang, kucing ya,â€ kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Kamis (21/7). Ato menjelaskan, saat video tersebut viral, diduga korban mengalami penurunan kondisi psikis. Sampai kemudian pada Jumat (15/7), korban dilarikan ke rumah sakit dan Senin malam (18/7) dinyatakan meninggal dunia. “Begitu tersebar (video), muncul ada bully dan cemooh dan lain-lain, ada peristiwa seperti itu. Seiring berjalannya waktu, dari informasi yang kami dapatkan setelah beredarnya video ini, kami menduga ada penurunan kondisi psikis korban,â€ ujar dia. (jpnn/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: