Pemkab Bekasi Realisasikan 50 Pembangunan Fisik dan Penerimaan Siswa Baru di SMPN 06 Cikarang Selatan

Pemkab Bekasi Realisasikan 50 Pembangunan Fisik dan Penerimaan Siswa Baru di SMPN 06 Cikarang Selatan

Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi akan realisasikan 50 pembangunan infrastruktur yang tersebar di 7 desa Kecamatan Cikarang Selatan, bersumber dari APBD 2025. --karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tahun ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi akan realisasikan 50 pembangunan infrastruktur yang tersebar di 7 desa Kecamatan Cikarang Selatan, bersumber dari APBD 2025. 

Hal itu dikatakan, Camat Kecamatan Cikarang Selatan Muhammad Said dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan usulan Tahun Anggaran 2026 di Kecamatan Cikarang Selatan, Senin (17/2/25).

" Informasi dari Bappeda seperti itu, dan itu memang lebih di dominasi oleh seperti pembangunan Jalan Lingkungan (Jaling), drainase dan juga sarana olahraga untuk masyarakat," katanya.

Ia menyebut, jumlah itu lebih sedikit apabila dibandingkan dengan realisasi pembangunan tahun 2024 kemarin. 

Namun begitu ia optimis akan ada penambahan karena di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan masih banyak harus di perbaiki.

BACA JUGA:Brits Hotel Karawang Sukses Gelar Event Wedding Showcase 2025

BACA JUGA:30 Tahun Tak Berikan CSR, Ribuan Massa Laskar NKRI - BARAK Indonesia Kepung PT. Daido

Selain persolan pembangunan infrastruktur, Said menyampaikan, bahwa di tahun ini SMPN 6 Cikarang Selatan dipastikan sudah bisa membuka pendaftaran untuk Tahun ajaran 2025-2026. 

Hanya saja siswa baru ini akan di tempatkan sementara di SMPN 03 Cikarang Selatan sambil menunggu selesai pembangunan SMPN 06 Cikarang Selatan.

" Kaitan dengan rencana pembangunan sekolah di Villa Mutiara 2 di lahan Fasos Fasum ISPI yang sudah di serahkan ke Pemda itu lagi on proses untuk kita komunikasikan ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang," katanya.

Ia menambahkan, usulan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 06 Cikarang Selatan di bahas dalam acara Musrenbang Kecamatan.

" Ini masuk dalam pembahasan di acara Musrenbang tapi untuk menjadi skala prioritasnya saya belum lihat tapi kita upayakan paling tidak kajian nya tahun ini. Atau DED nya supaya tahun depan bisa dibangun fisiknya paling lambat mungkin di tahun 2027," ujarnya.

BACA JUGA:Hadiri Tasyakur Dapur Makan Bergizi, DPRD Jabar Berkomitmen Sukseskan Program MBG

BACA JUGA:Saksi Mangkir, Pengadilan Terbitkan Surat Jemput Paksa dalam Kasus Gratifikasi Soleman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: